.webp)
WNI di Jerman bersuka cita, kini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin telah memiliki gedung perwakilan sendiri di pusat kota. Setelah bertahun-tahun menyewa, kini urusan diplomatik antara Indonesia dan Jerman bisa dilakukan di properti milik negara sendiri.
Mengutip dari The Embassy of The Republic of Indonesian in Berlin, gedung KBRI Berlin yang baru berlokasi di kawasan Tiergarten, jantung kota Berlin. Bertetangga dengan gedung kedutaan Jepang, Turki, dan India yang berada di blok lahan yang sama. Lokasi gedung KBRI Berlin ini juga tidak jauh dari Istana Kepresidenan, pusat pemerintah Jerman, dan gerbang ikonik Brandenburg.
"Selama ini, KBRI berada di gedung sewa yang tidak lagi memenuhi kebutuhan kita. Dulu, ibu kota Jerman berada di Bonn, jadi kita tidak membayangkan memiliki properti di Berlin," kata Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegrosen seperti yang dikutip Selasa (8/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pembangunan gedung KBRI Berlin telah dimulai sejak 2021 dan selesai pada Juni 2024 lalu. Sebelum serah terima dilakukan, mereka mengadakan walkthrough untuk memastikan kondisi gedung dan utilitas yang terpasang dapat berfungsi dengan optimal.
 Gedung KBRI Berlin/Tangkapan layar/Youtube KBRI Berlin Foto: Tangkapan layar/Youtube KBRI Berlin |
Serah terima resmi dilakukan pada akhir Juni 2024 dengan penyerahan kunci utama gedung oleh kontraktor pelaksana kepada Duta Besar RI untuk Jerman.
Gedung KBRI Berlin ini memiliki arsitektur yang menarik kental yang budaya Indonesia. Yuk, intip penampakan gedung barunya.
Dilihat detikcom dari foto saat Upacara Kemerdekaan RI ke-79, gedung KBRI Berlin dari luar, seluruh fasadnya memakai kaca sebagai penutup. Kemudian, di luar kaca terpasang baja horizontal hingga ke bagian atas. Di antara baja horizontal ini ditambahkan baja melengkung berbentuk U yang saling tumpang tindih.
Di bagian tengah bawah gedung dibuat bingkai berlapis sebagai penanda pintu masuk ke dalam gedung. Di bagian atas bingkai pintu masuk itu terdapat tulisan 'KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA' dan satu bingkai lapis di bawahnya bertuliskan 'BOTSCHAFT DER REPUBLIK INDONESIEN'.
Pada pintu masuk utama ini, selain dilapisi kaca berwarna gelap, di tengahnya terdapat pintu kayu dengan ukiran Wayang Gunungan.
 Gedung KBRI Berlin/Tangkapan layar/Youtube KBRI Berlin Foto: Tangkapan layar/Youtube KBRI Berlin |
Jika menilik dari video ilustrasi 3D bangunan KBRI Berlin yang diunggah di YouTube resmi mereka, bagian dalam bangunan tersebut cukup luas. Di tengah gedung, plafon antar lantai dibiarkan terbuka hingga hingga ke atas.
Beberapa ruangan yang tersedia di antaranya ruang serba guna beserta panggung kedutaan, ruang exhibition di atrium gedung, ruang kerja karyawan kedutaan di setiap lantai teratas, ruang duta besar Indonesia untuk Jerman, hingga ruang wakil duta besar Indonesia untuk Jerman.
"Selain berfungsi sebagai tempat berkumpul warga Indonesia dan memperingati perayaan-perayaan kenegaraan, gedung KBRI yang baru ini juga akan dilengkapi dengan galeri budaya yang menampilkan karya seni dari Indonesia. Ini adalah bagian dari upaya untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia di Jerman," jelas Arif Havas dalam keterangan tertulis.
Gedung KBRI Berlin ini terinspirasi dari berbagai kebudayaan Indonesia. Mereka memasukkan identitas Indonesia sebagai negara kepulauan dan maritim. Kemudian ada pula unsur dari rumah tradisional Sumatera Barat dan Bali. Sementara, untuk ukiran pada pintu terinspirasi dari desain pintu di Bali dan kebudayaan Jawa.
"Desain gedung ini menunjukkan interpretasi dari tanah air kita, dari bentuk gelombang, layar, puncak gunung, hingga rumah tradisional Indonesia. Ini adalah representasi dari budaya kita," pungkasnya.
(aqi/aqi)
