Roster akhir-akhir ini banyak digunakan sebagai salah satu bahan untuk area penting di rumah. Biasanya Roster dibentuk sebagai dinding pada samping pagar, teras depan, hingga dinding pembatas dalam rumah.

Dinding roster semakin digemari karena manfaatnya yang banyak mulai dari menambah estetika rumah hingga membantu sirkulasi udara di rumah lebih baik. Lubang-lubang pada permukaannya ini menjadi akses pertukaran udara sekaligus sebagai motif pada dinding rumah. Keunggulan lainnya dari roster ini adalah meski terdapat lubang, rumah tetap terlindungi privasi dan tidak begitu terekspos.

Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan mengenai roster terutama untuk penggunaan di dinding.

Pengertian Roster

Roster adalah partisi bangunan yang mempunyai karakter khusus berupa lubang atau hollow sebagai ventilasi udara. Mengutip dari buku 28 Ide Desain Fasad Rumah Minimalis, roster bisa digunakan sebagai aksen fasad ataupun secondary skin pada bangunan.

Fungsinya sebagai dinding, roster tentu harus dibuat dari bahan yang kuat dan tahan lama. Biasanya roster terbuat dari batu alam, campuran pasir, dan semen ataupun tanah liat. Selain itu, ada pula yang terbuat dari bahan logam seperti besi tempa atau ukiran kayu.

Jenis-jenis dinding roster

1. Dinding Roster Beton

Dinding roster beton adalah salah satu jenis dinding roster yang paling banyak ditemui saat ini. Roster jenis ini terbuat dari beton polos atau dicor dengan pola tertentu. Beberapa roster dari beton biasanya berwarna putih pucat atau abu-abu serta bertekstur.

Meskipun begitu, material ini memberikan tampilan yang elegan dan minimalis. Roster juga cocok untuk rumah yang ingin menampilkan arsitektur industrial.

2. Dinding Roster Tanah Liat

Solusi lain apabila kamu tidak ingin roster dari beton, bisa menggunakan yang berasal dari tanah liat. Jenis dinding roster tanah liat memiliki sifat isolasi termal yang baik atau bisa menyerap panas sehingga membantu menjaga suhu ruangan tetap nyaman. Dinding roster ini sering digunakan di daerah dengan iklim yang ekstrim, karena kemampuannya dalam mempertahankan suhu dalam ruangan.

Biasanya roster dari tanah liat berwarna seperti genteng tanah liat yakni coklat kemerahan. Teksturnya lebih halus daripada roster beton.

3. Dinding Roster Batako

Warna dinding roster batako hampir mirip dengan beton karena terbuat dari bahan beton yang dicetak dalam bentuk batako dengan berbagai tekstur. Material satu ini dikenal memiliki kualitas yang baik.

4. Dinding Roster Keramik

Lalu, ada pula dinding roster keramik. Jenis satu ini lebih cocok untuk bangunan yang berada di daerah dengan kelembaban tinggi, seperti kamar mandi atau dapur. Material ini terbuat dari potongan-potongan keramik yang diatur dengan berbagai pola yang lebih menarik.

Selain itu, pada bagian permukaannya seperti ada pelapis anti air yang licin seperti bagian teratas keramik sehingga halus dan apabila terkena kulit tidak akan sakit.

5. Dinding Roster Aluminium

Roster aluminium adalah salah satu roster yang tidak banyak motif. Biasanya hanya seperti bingkai saja yang terbuat dari aluminium. Keunggulan dari dinding roster aluminium adalah ringannya dan ketahanannya terhadap korosi.

Meskipun ringan, tetapi roster dari bahan ini cocok untuk pembangunan dinding di wilayah yang ekstrem. Bangunan yang memakai dinding roster aluminium, tampilannya akan jauh modern dan futuristik.

6. Dinding Roster GRC (Glassfiber Reinforced Concrete)

Dinding dengan roster GRC tampilannya akan berbeda dari jenis roster lainnya karena motifnya yang lebih berani. Dinding ini terbuat dari campuran beton yang diperkuat dengan serat kaca, yang memberikan kekuatan tambahan pada struktur dinding tersebut.

Salah satu keunggulan dari dinding roster GRC yaitu punya berat yang relatif ringan, cocok untuk digunakan baik di dalam maupun di luar bangunan. Ketahanannya terhadap cuaca membuat jenis dinding ini dapat bertahan dalam berbagai kondisi eksternal.

7. Dinding Roster Kayu

Jenis roster satu ini, sudah sering ditemui di Indonesia, tetapi mungkin tidak banyak yang menyadarinya karena kebanyakan hanya digunakan sebagai ventilasi semata di dekat pintu atau jendela.

Bahannya yang dari kayu, tentu jenis roster kayu sebaiknya tidak digunakan di luar rumah tanpa penutup di atasnya. Roster kayu rentan terhadap serangan hama.

Namun, roster kayu lebih ramah lingkungan dan membuat tampilan rumah lebih sejuk. Roster kayu cocok untuk rumah dengan gayarustic atau skandinavia.

Harga Dinding Roster

Apabila kamu tertarik untuk memakai roster, kamu tentu mempertimbangkan dari segi harga juga. Sebagai gambaran, berikut kisaran harga roster dari berbagai bahan.

• Jenis Dinding Roster Kayu Jati 20 x 20 cm berkisar Rp 10.000 atau untuk ukuran 65 x 30 cm berkisar Rp 460.000
• Jenis Dinding Roster GRC ukuran 20 x 20 cm berkisar Rp 10.000 atau untuk ukuran 75 x 120 cm terdiri dari 2 panel berkisar Rp 1,5 juta
• Jenis Dinding Roster Tanah Liat ukuran 11 x 22,5 cm berkisar Rp 4.000-Rp 12.000/pcs
• Jenis Dinding Roster Keramik ukuran 20 x 20 cm berkisar Rp 45.000 atau untuk ukuran 30 x 30 cm sekitar Rp 109.000
• Jenis Dinding Roster Batako ukuran 20 x 20 cm berkisar Rp 10.000 atau untuk ukuran 50 x 50 cm sekitar Rp 35.000
• Jenis Dinding Roster Beton ukuran 20 x 20 cm berkisar Rp 12.200 atau untuk ukuran 50 x 50 cm sekitar Rp 135.000
• Jenis Dinding Roster Aluminium 20 x 30 cm berkisar Rp 114.000 atau untuk ukuran 25 x 50 cm sekitar Rp 450.000

Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.

Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.

Video Rumah Indis di Porong Sidoarjo Ini Berusia Seabad Lebih

Video Rumah Indis di Porong Sidoarjo Ini Berusia Seabad Lebih