Mengulik Keunikan dan Makna Arsitektur Gedung Kemenko 4 di IKN

Mengulik Keunikan dan Makna Arsitektur Gedung Kemenko 4 di IKN

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Rabu, 28 Agu 2024 06:30 WIB
Desain Gedung Kemenko 4 di IKN
Penampakan Gedung Kemenko 4 di IKN. Foto: Dok. Alien DC (istimewa)
Jakarta -

Pemerintah bertekad untuk membangun gedung dan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara berbeda dari yang lain, termasuk soal arsitektur. Salah satu yang menarik adalah gedung kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 4 yang didesain layaknya terasering, yakni berundak-undak.

Perencang konsep basic design Gedung Kemenko 4 dilakukan oleh firma arsitektur Urban+ yang kemudian disempurnakan oleh firma arsitektur Alien DC.

Seperti konsep yang diinginkan di IKN, setiap gedung tersembunyi dan menyatu dengan alam. Gedung kantor Kemenko 4 akan dilengkapi dengan tanaman rambat pada setiap balkon. Tanaman ini menambah kesan alami dan juga untuk penghijauan di gedung tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara konsep, IKN sendiri memang mengutamakan keserasian dengan alam yang ada di situ, jadi tidak terlalu 'menentang' dengan alam yang ada, dia nge-blend dengan alam itu. Makanya (Kemenko 4) ambil bentuknya yang tadi, terasering, dan nanti secara fasad nanti akan dipenuhi dengan tanaman-tanaman juga, termasuk di lanskapnya," kata Project Architect Alien DC, Pria Kurniawan kepada detikcom, Senin (26/8/2024).

Gedung Kemenko 4 ini akan dibangun di atas lahan seluas 36.400 m2. Nantinya akan ada 4 tower, dengan masing-masing towernya terdiri dari 6 lantai. Di sana juga ada semi basement serta terdapat satu lantai untuk bangunan multifungsi.

ADVERTISEMENT

Kelebihan gedung Kemenko 4 dari gedung Kemenko dirancang untuk ramah publik, secara spasial dibuat seamless atau tidak ada batas yang begitu kentara sehingga mudah diakses semua orang.

Di dalamnya tersedia area bisa dipakai oleh publik yakni amphitheather. Bentuknya layaknya bangunan terbuka yang terdiri dari undakan tangga dan bisa dipakai bersantai oleh masyarakat umum. Tinggi dari bagian bawah hingga ke atas amphitheater sekitar 7 meter.

"Ada area yang memang benar-benar accessible untuk publik, tetap ada. Dan untuk misalnya tadi dia (Kemenko 4) fungsinya sebagai office, tapi di lantai satu dia tetap ada area komersial yang accessible untuk publik," ucap Pria Kurniawan.

Tantangan Saat Mendesain Gedung Kemenko 4

Pria mengungkapkan dalam menyempurnakan desain gedung Kemenko 4, dia menemukan sederet tantangan.

Pertama, terkait kontur tanah yang berbukit-bukit. Hal ini membuat pihaknya memastikan proses cut and fill atau pemerataan tanah dilakukan dengan presisi.

"Di proses DED-nya (designed engineering and details) memang cukup menantang ya. Pertama dari segi site-nya sendiri itu memang berkontur, jadi itu istilahnya perlu kajian lebih untuk penentuan elevasi bangunan terus untuk penentuan cut and fill-nya karena di sini banyak sekali pengolahan tapak karena dia kan berbukit-bukit, harus diperhitungkan bener cut and fill nya," jelasnya.

Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta topografi asli lahan dipertahankan yakni berundak. Hal itu juga menjadi tantangan bagi pihaknya untuk membuat bangunan di lahan yang memiliki kontur tanah tidak rata.

Selanjutnya, gedung Kemenko 4 di IKN yang diminta dibuat agar tetap tampak alami seperti alam di sekitarnya menjadi tantangan ketiga baginya. Sebab, kantor-kantor itu bentuknya hanya kotak saja, sementara kantor Kemenko 4 ini bentuknya seperti terasering yang berundak-undak.

Bahan bangunan yang dipakai juga ramah lingkungan. Hal itu agar sesuai standard green building atau bangunan gedung hijau. Salah satu contohnya adalah penggunaan kaca rendah emisi atau low-e glass di bagian fasad bangunan. Penggunaan kaca seperti ini dapat meminimalisir panas dan cahaya matahari yang masuk ke dalam gedung sehingga kerja AC di dalam ruangan tidak terlalu berat.

"Kalau untuk material interior, kita sebenarnya rata-rata sudah (sesuai) dengan TKDN, mengutamakan produk-produk dalam negeri. Kemudian untuk desain, kita tetap menyesuaikan tadi, untuk desain interior dan desain bangunan itu temanya konsep alami jadi dipilih warna-warna alami yang natural, warna kayu, batu, seperti itu," pungkasnya.

Progres Pembangunan Gedung Kemenko

Gedung Kemenko di IKN nantinya akan terdiri dari 4 area. Keempatnya ditargetkan akan selesai pada Oktober mendatang. Menurut Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga pembangunan ini juga ditentukan pada kondisi cuaca.

Untuk kantor Kemenko 4, yang sudah hampir rampung, saat ini sudah memasuki tahap finishing. Berbagai furniture juga sudah dipasang di sana.

"Ya betul (Kemenko 4 sudah tahap finishing dan furniture sudah mulai dipasang)," ujar Danis.

Sementara itu, progres pembangunan gedung Kemenko per 22 Agustus 2024 sebagai berikut.

Kemenko 1 = 87,1%

Kemenko 2 = 52,2%

Kemenko 3 = 89,2%

Kemenko 4 = 93,5%




(aqi/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads