.webp)
Untuk pertama kalinya, upacara HUT RI ke-79 akan digelar di dua tempat yakni Istana Merdeka di Jakarta dan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN). Upacara HUT RI ke-79 di IKN akan digelar di Istana Negara yang memiliki ciri khas terdapat patung garuda di belakangnya.
Dalam perayaan HUT RI ke-79 ini terdapat hal-hal unik dan penuh makna yang ada di kawasan Istana Negara. Dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, disebutkan bahwa jarak dari mimbar kehormatan ke meja kehormatan bendera adalah 45 meter yang merupakan simbol tahun kemerdekaan Indonesia yaitu tahun 1945.
 Tim Nusantara Baru sukses mengibarkan bendera merah putih dalam upacara HUT ke-79 RI di IKN, Sabtu (17/8/2024). Nusantara Baru merupakan Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera di IKN. Foto: AP/Achmad Ibrahim |
Selain itu, luas lingkaran pada ujung jalur yaitu 8 meter persegi sebagai simbol bulan kemerdekaan Indonesia. Adapun, anak tangga yang ada di meja kehormatan bendera memiliki tinggi 17 cm yang merupakan simbol tanggal kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo pernah menyebutkan jika Istana Negara di IKN akan lebih luas dari Istana-istana lain di Jakarta. Selain luas, kapasitas di kawasan Istana mencapai 8.000 orang.
"Ini akan hijau semuanya, bisa dipakai untuk upacara kurang lebih 8 ribu orang, kira-kira lebihnya mungkin 2 kali Istana (di Jakarta)," jelas Presiden Joko Widodo pada Sabtu (23/9/2023).
 Istana Negara IKN jelang upacara HUT ke-79 RI Foto: Istana Negara IKN jelang upacara HUT ke-79 RI (Eva/detik) |
Dalam catatan detikcom, Istana Negara di IKN didesain oleh pematung asal Bali, I Nyoman Nuarta. Desain bangunan Istana Negara tampak megah dengan pilar-pilar besar yang menopangnya dan bagian depannya terdapat lapangan yang luas. Istana ini juga akan dikelilingi oleh pepohonan dan aliran sungai.
"Presiden menghendaki supaya lebih banyak hutannya. Beliau inginnya istana itu harus dengan botanical garden. Itu yang harus ditonjolkan, bukan yang lain-lain," ucap perancang Istana Kepresidenan RI di IKN, Nyoman Nuarta, dikutip dari situs resmi IKN, Sabtu (17/8/2024).
Pintu masuk Istana Kepresidenan memiliki ada 2 jalur yakni pintu tenggara sebagai pintu utama dan pintu utara sebagai pintu samping.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Istana Kepresidenan di IKN dibangun di lahan seluas 100 hektare dengan luas area bangunan sekitar 8%. Sementara sisanya akan digunakan menjadi area terbuka hijau. Sementara untuk Kantor Presiden, rencananya luas wilayah bangunan 3,5 hektare dengan ketinggian gedung 4 lantai.
Di dalam Istana Negara di IKN terdapat beberapa ruangan, di antaranya Ruang Publik yakni Ruang Kredensial dan Ruang Semi Private terdiri dari Ruang Kenegaraan (Pelantikan, Jamuan, Peresmian, Pembukaan, dan lain-lain) serta beberapa Ruang Pertemuan.
Kemudian, untuk interior Istana Negara di IKN dipastikan memakai produk lokal. Beberapa furniture dibawa langsung dari Yogyakarta, Lombok, Boyolali, dan daerah lainnya.
"Istana Presiden, Kantor Presiden InsyaAllah 100% interiornya akan memakai produk dalam negeri," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam acara Malam Penganugerahan Konstruksi Indonesia 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023) silam.
Beberapa barang lokal tersebut adalah lampu-lampu Istana dari Lombok dan Boyolali. Tegelnya buatan Yogyakarta. Lalu, pintu-pintu di Istana dan Kantor Presiden juga didesain dari dalam negeri.
Adapun Istana Negara di IKN berada di area Istana Kepresidenan yang berlokasi di Penajam Paser Utara,Kalimantan Timur. Di dalam area ini, terdapat banyak bangunan di antaranya Istana Negara, Istana Garuda (Kantor Presiden), lapangan, Kantor Sekretariat Presiden, Kantor Staf Khusus, Paviliun Presiden, Wisma Negara, Mess Paspampres, Masjid, museum/edukasi, bangunan-bangunan pendukung, bangunan check point, hingga botanical garden.
(aqi/abr)
