Dubai kembali mengerjakan mega proyek berupa hotel bernama Ciel Tower Dubai. Namun, ini bukan hotel biasa, melainkan hotel tertinggi di dunia. Gedung ini dibangun oleh arsitek berpengalaman yakni Yahya Jan yang juga terlibat dalam proyek Atlantis dan Shangri-La Hotels.
Melansir dari CNN, Yahya Jan bukan warga lokal Dubai, dia pertama kali ke negara tersebut pada 1996. Dia besar di Karachi, Pakistan, dan pindah ke Amerika Serikat pada usia 18 tahun dengan beasiswa. Dia mengenyam pendidikan teknik struktur di Princeton, ia mendapatkan gelar Master di bidang arsitektur.
Setelah itu dia memilih bekerja di Amerika selama 9 tahun. Lama di Amerika, dia memberanikan diri keluar karena menerima tawaran untuk bekerja di sebuah kompleks perkantoran dan hotel Emirates Towers sebagai desainer senior.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat itu, dia tidak pernah membayangkan akan merancang beberapa pembangunan perkantoran, menara tempat tinggal, hingga mal paling ikonik di kota tersebut.
Saat ini dia sudah memiliki firmanya sendiri bernama NORR dan menempati posisi sebagai presiden dan direksi desain.
![]() |
"Saya terbawa suasana keseruan di sini," Kata Yahya Jan saat ditanya berapa lama tinggal di Dubai, seperti yang dikutip, Jumat (19/7/2024)
Ciel Tower Dubai
![]() |
Ciel Tower adalah proyek yang tengah dikerjakan oleh Yahya Jan. Bangunan Ciel Tower disebut sebagai bangunan hotel tertinggi di dunia yakni 365 meter
Sebenarnya sebelum ada Ciel Tower, Dubai telah memegang rekor negara yang memiliki hotel tertinggi di dunia yakni Hotel The JW Marriot yang memiliki tinggi 355 meter. Gelar ini telah dipegang sejak 2013, lebih dari 10 tahun yang lalu.
Meski sudah satu decade, Dubai tetap berambisi membuat hotel tertinggi di dunia lainnya dengan Ciel Tower. Nama Ciel sendiri diambil dari kata Perancis yang berarti langit. Yahya Jan berharap menara ini akan terlihat abadi, seperti Empire State Building atau Gedung Chrysler di New York City.
"Alasan saya menyukai nama Ciel adalah karena saya percaya bahwa dalam hidup kita, langit adalah batasnya, dan itulah yang terjadi dalam hidup saya," ungkanya.
"Saya mempunyai kesempatan untuk berkembang, melakukan hal-hal yang menurut saya tidak akan saya dapatkan. Jadi kesempatan ini luar biasa," tambahnya.
![]() |
Ciel Tower nantinya akan terdiri dari 1.000 kamar dan suite yang tersebar di 82 lantai. Bangunan ini dibangun di atas lahan seluas hanya 2.500 meter persegi. Menurut CNN, lahan ini ukurannya kecil untuk bangunan setinggi itu.
Terdapat dek observasi yang dilapisi kaca dengan pemandangan kota 360 derajat. Dari atas pengunjung bisa melihat garis pantai dan pulau ikonik di Dubai seperti pulau buatan Palm Jumeirah. Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan tersebut dari kolam renang rooftop dan restoran.
Uniknya lagi, Ciel Tower dibuat ramah lingkungan dan hemat energi. Bangunan ini hanya menggunakan 25% daya karena tidak banyak menggunakan AC yakni hanya 25% dibandingkan bangunan serupa, kata Jan.
"Proyek ini bukan hanya tentang arsitektur. Ini tentang arsitektur dan teknik yang bersatu. Itulah mengapa saya sangat menyukai proyek ini. Ini adalah hasrat saya, konvergensi sains dan seni," tuturnya.
Selama pembangunan Ciel Tower, sosoknya terlibat dalam pekerjaan dan fokus. Ditargetkan hotel ini bisa dibuka pada akhir 2024 mendatang setelah mulai dibangun pada 2016 lalu.
"Ini adalah properti yang sangat padat. Ini seperti wujud bangunan di Manhattan atau London. Kendalanya sangat besar, namun kami harus mewujudkannya," ucapnya kepada CNN pada 2021 lalu.
(aqi/zlf)