Together: Kisah Cinta Yang Mengerikan

Sinopsis:

Tim (Dave Franco) dan Millie (Alison Brie) sepertinya memang ditakdirkan untuk hidup sengsara. Jangan percaya dengan kisah cinta mereka yang terdengar syahdu-semuanya hanya cover untuk menutupi betapa disfungsionalnya hubungan mereka.

Semuanya dimulai ketika Tim dan Millie merayakan kepindahan mereka ke desa-karena Millie mendapatkan pekerjaan sebagai guru di desa tersebut-dan Millie memutuskan untuk melamar Tim.

Alih-alih langsung menerima lamaran tersebut, Tim gelagapan yang membuat semua teman-teman mereka-dan juga penonton-salah tingkah.

Tim dan Millie sudah berhubungan bertahun-tahun lamanya. Di atas kertas, mereka seperti pasangan yang cocok. Tim tidak bisa menyetir sementara Millie tidak bisa memasak.

Rekan kerja Millie (Damon Herriman) mengatakan bahwa mereka memang ditakdirkan untuk saling mencintai. Tapi apakah cinta hanya berdasarkan butuh kehadiran satu sama lain? Apakah kodependen sama dengan cinta?

Review:

Together adalah sebuah film horor maka dimulailah mimpi buruk kita saat Millie dan Tim jatuh ke dalam gua yang menyeramkan. Begitu mereka sampai di dalam gua tersebut, Millie mengatakan rasanya sesak padahal hanya ada mereka berdua di gua.

Cuplikan adegan film Together (2025). Foto: Dok. Ist

Mereka ngobrol semalaman sampai paginya mereka menemukan kaki mereka lengket satu sama lain. Ini hanya tanda kecil sebelum mimpi buruk yang akan membuat mereka memutuskan apakah mereka mau bersama atau tidak.

Kalau The Substance adalah kisah tentang satu orang menjadi dua orang dengan versi yang lebih baik, Together adalah sebaliknya. Ini adalah sebuah kisah seram tentang bahanya kodependesi atau hubungan yang terlalu bergantung satu sama lain.

Michael Shanks, penulis dan sutradaranya, mendesain film ini dengan cermat. Bahkan sebelum ia menyatukan karakter utamanya-secara literal dan ini bukan spoiler-Shanks sudah menakut-nakuti penonton dengan cerita yang menyeramkan.

Ada alasan kenapa Tim bertingkah seperti itu dan itu karena cerita orang tuanya yang benar-benar mengerikan.

Seperti halnya Weapons, Together bisa saja mengambil langkah banyak "horor terhormat" yang mempersembahkan kisahnya dalam bentuk serius.

Cuplikan adegan film Together (2025). Foto: Dok. Ist

Tapi Shanks tidak melakukan itu. Ia justru membungkusnya dalam sebuah hiburan yang sangat pas ditonton ramai-ramai saat weekend. Ceritanya sederhana, karakterisasinya jelas dan gambaran horornya optimal.

Hasilnya adalah sebuah tontonan yang akan membuatmu memikirkan apa yang baru saja kamu makan tadi.

Together memang kadang terasa mempermainkan penonton dengan dua karakternya yang kalau kata anak sekarang disebut "toxic". Dari awal film dibuka, penonton diberi tahu bahwa hubungan dua orang ini seharusnya memang berakhir.

Tapi justru poin itulah yang membuat Together terasa realistis dan membuat pertaruhan di klimaksnya menjadi menarik. Menggunakan pasangan suami istri beneran untuk memerankan Tim dan Millie juga merupakan keputusan yang cerdas karena Franco dan Brie saling mengimbangi satu sama lain.

Dua aktor ini tentu saja memiliki chemistry yang nyata. Dari awal mereka muncul, saya langsung percaya bahwa mereka adalah pasangan. Tapi yang menarik adalah bagaimana mereka menunjukkan rasa sedikit benci tanpa banyak kata.

Tim dan Millie sadar bahwa mereka harusnya mengakhiri hubungan mereka dari dulu tapi tidak ada yang benar-benar berani mengatakan kata putus. Bagi pecinta body horror, Together akan memuaskanmu.

Cuplikan adegan film Together (2025). Foto: Dok. Ist

Ada berbagai adegan yang akan membuatmu menyeringai senang. Beberapa adegan didesain Shanks untuk membuat penonton merasakan reaksi fisik. Bagi yang perutnya agak lemah, Together adalah ujian paling menantang. Kaki menempel hanyalah puncak dari gunung es.

Ada banyak skenario yang mengerikan yang terjadi dalam film ini yang akan membuatmu ingin muntah. Semua itu dipersembahkan dalam sinematografi yang ciamik dan sound design yang prima-menjadikan Together salah satu horor paling seru tahun ini.