5 Karya Seni Indonesia Terfenomenal

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Lukisan-lukisan Yos Suprapto di GNI Diturunkan
Lukisan Yos Suprapto saat diturunkan di Galeri Nasional Indonesia. Foto: Febriyantino/ detikHOT
Jakarta -

Indonesia punya banyak seniman dengan beragam karya seni yang fenomenal. Mulai dari seni lukis, patung hingga karya seni instalasi tapi ada banyak yang juga menuai pro dan kontra.

Berikut 5 karya seni Indonesia yang terfenomenal sepanjang tahun 2024 yang dipamerin di Jakarta, di antaranya:

1. Lukisan Konoha 1 (Yos Suprapto)

Lukisan Konoha I karya seniman Yos Suprapto jadi sorotan dan tadinya ditutupi dengan kain hitam. Menurut Yos, lukisan ini bercerita tentang seorang raja mengenakan mahkota Jawa. Dia duduk di singgasana, sambil menginjak orang di bawahnya.

Menurut Yos, dalam lukisan itu dia bercerita tentang terjadinya kehilangan kedaulatan pangan dan tentang sejarahnya. Kemudian diakhiri dengan lukisan yang menggambarkan penguasa dan kekuasaan.

2. Patung History of Mass Murdered 1965-1966 (Dolorosa Sinaga)

Dalam pameran Patung dan Aktivisme, Dolorosa Sinaga menampilkan patung History of Mass Murdered 1965-1966 yang dipajangnya di bagian fasad depan Gedung A, Galeri Nasional Indonesia.

Patungnya gambarin wanita telungkup di atas peti mati dan buku tebal. Satu monumen lagi nampilin figur-figur para pendemo yang sedang membopong tubuh korbannya dalam Monumen Tragedi 98

3. Patung Jelmaan Kesombongan (Butet Kartaredjasa)

Dalam pameran tunggalnya di medio April, Butet Kartaredjasa menjadi pembicaraan karena patung berjudul Jelmaan Kesombongan. Sosoknya kayak Petruk berwarna hitam, tapi wajahnya emas. Wajahnya juga agak mendongak sambil bertolak pinggang. Di belakangnya, ada tiga lukisan besar banget dengan dominasi warna merah putih dengan tulisan 'Melik Nggendong Lali'.

Butet cerita kalau Melik Nggendong Lali terinspirasi dari lukisan kaca tradisional Jawa Tengah, wujudnya punakawan. Orang yang punya harta dan kekuasaan, sering buat orang lupa.

4. Kindred (Patricia Piccinini)

Patricia Piccinini untuk pertama kalinya menggelar pameran tunggal di Museum MACAN Jakarta. Salah satu patung hiperialistis yang menarik adalah Kindred (2018). Patungnya menampilkan induk orang utan yang tengah merawat bayi-bayinya dengan wajah menyerupai manusia.

5. The Dance of Earthly Delights (Korakrit Arunanondchai)

Seniman asal Thailand ini tengah berpameran tunggal di Museum MACAN hingga April 2025. Di bagian depan area Museum MACAN, ada karya seni cat akrilik di atas kertas tempel yang berjudul The Dance of Earthly Delights, yang uniknya menampilkan burung garuda sebagai simbolisasinya.




(tia/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO