Di Balik Ilustrasi Emte: Permainan Warna Vibran hingga Cerita Personal

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Pameran Seni Ilustrasi Life As I Know It Karya Ilustrator Emte digelar di Kemang, Jakarta Selatan.
Pameran seni Life As I Know It karya Emte dipajang di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Dok.Vox PP / Nick Hano
Jakarta -

Penerbit Gramedia Pustaka Utama dan Dia.Lo.Gue punya 'gawean' terbaru. Jika kamu pencinta seni, ada pameran seni Life As I Know It karya Mohammad Taufiq atau Emte yang berlangsung di galeri seni kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Dari bagian depan galeri, sudah terlihat ratusan sketsa yang dipajang ada permainan warna-warna vibrant dan ilustrasi cat air yang khas banget ala Emte. Sejak dikenal sebagai desainer sampul buku di dekade 2000-an, Emte mulai terlihat gayanya yang beda dari seniman pada umumnya.

Terlihat lebih feminin namun bisa menyesuaikan, goresan yang luwes, dan gambar yang berbicara. Nama Emte bukan sembarangan seniman yang eksis berkarya lintas medium.

"Sebenarnya saat masih SD di awal tahun 1992 sampai masuk ke SMP, saya sudah suka gambar dan dimuat di tabloid anak. Dari situ buat komik strip yang bermula hobi iseng-iseng tapi bisa menghasilkan," ungkapnya saat di Dia.Lo.Gue, Kemang, Jakarta Selatan, pada Kamis (17/7/2025).

Awal menggambar, Emte lebih banyak bikin superhero dan robot. Bentuknya pun masih komik strip dan baru di dekade 2000-an, ia mulai menggambar figur perempuan.

Pameran Seni Ilustrasi Life As I Know It Karya Ilustrator Emte digelar di Kemang, Jakarta Selatan.Pameran Seni Ilustrasi Life As I Know It Karya Ilustrator Emte digelar di Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Dok.Vox PP / Nick Hano

"Mulai-mulai pelan belajar dan jadi kontributor majalah female yang franchise dari Singapura, di rubrik fashion. Jadi belajar hal baru," terangnya.

Dalam pameran seni Life As I Know It, ada 250 sketsa ilustrasi cat air yang mengisi ruang seni. Di antaranya 22 seri travel yang pernah disambangi Emte, ada juga belasan ilustrasi saat nonton konser yang identik dengan warna hitam-putih, potret orang-orang lagi berjalan juga dibuat Emte dengan warna ungu-hijau.

Emte menghadirkan ilustrasi kegiatan-kegiatan sehari-hari, mulai dari bersantai di rumah, makan di restoran, nonton di bioskop, melihat konser, hingga pergi liburan - yang dilakukan sendirian.

Di salah satu ilustrasi tentang Medan, Emte cerita kalau ia terinspirasi buat gambar kuliner yang enak-enak di kota tersebut. "Ngomongin Medan kan pasti kulinernya ya, makanya aku foto-foto dulu baru digambar pas di rumah. Ada juga Hong Kong sama destinasi yang ikonik banget buat wisatawan," terangnya.

Pameran Seni Ilustrasi Life As I Know It Karya Ilustrator Emte digelar di Kemang, Jakarta Selatan.Pameran Seni Ilustrasi Life As I Know It Karya Ilustrator Emte digelar di Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Dok.Vox PP / Nick Hano

Ada juga satu ruang yang disebutnya sebagai 'ruangan Emte' yang muat film pendek tentang karyanya. Di sudut lainnya, ada poster jenaka dengan plesetan kata yang nyeleneh banget.

"Sebetulnya memang sangat menantang untuk berkomunikasi hanya lewat gambar, tanpa menggunakan kata-kata. Tapi, saya merasa fenomena hidup sendiri ini memang lazim terjadi di kota-kota besar di dunia," ungkapnya.

Pembukaan pamerannya juga bertepatan dengan launching buku dengan judul sama yang sudah tersedia di semua toko buku. Cus, segera merapat ke Dia.Lo.Gue hingga 17 Agustus 2025 ya.




(tia/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO