Kenangan Tahun Ini

10 Pameran Seni yang 'Menggelitik' Sepanjang 2024

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Siap-siap Terpukau Instalasi Hiperealistis Karya Patricia Piccinini di Museum Macan
Pameran tunggal Patricia Piccinini: CARE yang digelar di Museum MACAN Jakarta, belum lama ini. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Industri seni budaya menggeliat sepanjang tahun ini. Ada banyak pameran seni yang berhasil terselenggara dan meramaikan skena seni di Jakarta dan sekitarnya.

Redaksi detikpop telah memilih 10 pameran seni yang 'menggelitik' sampai jadi pembicaraan nasional sepanjang tahun ini, di antaranya:

1. Pameran Tunggal Yos Suprapto

Perupa senior Yos Suprapto (kanan) bersama petugas menurukan salah satu karya lukisannya yang bertajuk Perupa senior Yos Suprapto (kanan) bersama petugas menurukan salah satu karya lukisannya yang bertajuk "Kebangkitan: Tanah Untuk Kedaulatan Pangan" yang sebelumnya akan dipamerakan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (23/12/2024). Penurunan karya lukisan tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan Yos terhadap Galeri Nasional Indonesia sebagai pemilik tempat yang meminta lima dari 30 lukisannya diturunkan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wpa. Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

Seniman asal Yogyakarta Yos Suprapto jadi pembicaraan sorotan karena 5 lukisannya yang dipermasalahan. Polemik antara Galeri Nasional Indonesia sebagai tempat penyelenggara, mantan kurator Suwarno Wisetrotomo, dan seniman Yos Suprapto mencuat setelah pembukaan pamerannya sempat ditunda.

Setelah 5 hari berpolemik, akhirnya sang seniman menurunkan lukisan-lukisannya dan memboyongnya ke Yogyakarta. Peristiwa ini dikaitkan sebagai kasus 'pemberedelan' pertama di era Prabowo Subianto setelah Kementerian Kebudayaan resmi berdiri sejak 20 Oktober 2024.

2. Art Jakarta 2024

Pameran Art Jakarta 2024 resmi dibuka di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Pameran berlangsung 4 hingga 6 Oktober 2024.Pameran Art Jakarta 2024 resmi dibuka di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Pameran berlangsung 4 hingga 6 Oktober 2024. Foto: Ari Saputra

Art Jakarta sukses jadi pasar seni yang mendunia. Digelar kedua kalinya di JIExpo Kemayoran, Art Jakarta yang berlangsung pada 4-6 Oktober, menggandeng 73 galeri asal Indonesia, Asia Tenggara, dan mancanegara. Art Jakarta juga menjadi barometer penting dalam berkesenian dan kebudayaan di Indonesia.

3. Jakarta Biennale 2024

Jakarta Binnale kembali hadir di galeri Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Yuk lihat karya-karya yang dipamerkan.Jakarta Binnale kembali hadir di galeri Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Yuk lihat karya-karya yang dipamerkan. Foto: Pradita Utama

Tahun ini, Jakarta Biennale merayakan ulang tahun ke-50. Pertama kali digelar oleh Dewan Kesenian Jakarta, kali ini bertransformasi dengan metode Lumbung tanpa adanya tim kuratorial dan tema yang diusung.

4. Basoeki Abdullah Art Awards 2024

Pemenang Kompetisi Basoeki Abdullah Art Award #5Pemenang Kompetisi Basoeki Abdullah Art Award #5 Foto: Dok.GNI

Hadir dengan perayaan yang berbeda, Basoeki Abdullah Art Award 2024 memenangkan 5 seniman sebagai karya terbaiknya. Para pemenang bisa melampaui batas dengan karya seni instalasi dan 3Dimensi yang tak biasa. Karya-karya para pemenang dan nominator lainnya dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia.

5. ARTJOG 2024

Penampilan Didik Nini Thowok di ARTJOG 2024Penampilan Didik Nini Thowok di ARTJOG 2024 Foto: Courtesy of Bakti Budaya Djarum Foundation/ Image Dynamics

Siapa sih yang nggak kenal ARTJOG? Pameran seni rupa modern dan kontemporer yang digelar di Yogyakarta pada 28 Juni sampai 1 September, yang uniknya mengdepankan program edukasi dan juga program bagi penyandang disabilitas. Tahun ini, Agus Suwage dan Titarubi jadi commission artist yang memajang karya tunggal di fasad atau bagian depan ruang pamer.

6. Pameran Melik Nggendong Lali (Butet Kartaredjasa)

Ganjar Semringah di Pameran Butet KartaredjasaGanjar Semringah di Pameran Butet Kartaredjasa Foto: Grandyos Zafna

Butet Kartaredjasa menggelar pameran tunggal Melik Nggendong Lali pada 26 April hingga 25 Mei 2024 di Galeri Nasional Indonesia. Salah satu karya seni yang mencuri perhatian adalah patung bertubuh kurus bermakna sebagai sosok Petruk dengan hidung pinokio dan wajah emas yang berjudul Jelmaan Kesombongan.

7. Patung dan Aktivisme: Dolorosa Sinaga dan Budi Santoso

Dolorosa Sinaga dan Budi Santoso, guru dan murid dalam bidang seni patung berpameran bersama lewat eksibisi berjudul Patung dan Aktivisme. Salah satu yang menarik adalah 3 buah monumen sejarah kelam bangsa.

Pameran seni rupa bertajuk 'Patung dan Aktivisme: Dolorosa Sinaga & Budi Santoso' digelar di Galeri Nasional, Jumat (19/7/2024).Pameran seni rupa bertajuk 'Patung dan Aktivisme: Dolorosa Sinaga & Budi Santoso' digelar di Galeri Nasional, Jumat (19/7/2024). Foto: Rifkianto Nugroho

Ada Penghilangan Paksa di Indonesia (2024) yang nampilin orang tua megang frame foto kosong anak mereka yang dihilangkan paksa oleh penguasa.

Di sampingnya ada Monumen Pembantaian Massal Indonesia 1965-1966 yang terbuat dari fiberglass. Patungnya gambarin wanita telungkup di atas peti mati dan buku tebal. Bukunya bertuliskan Indonesian History of Mass Murdered 1965-1966.

Satu monumen lagi nampilin figur-figur para pendemo yang sedang membopong tubuh korbannya dalam Monumen Tragedi 98.

8. Patricia Piccinini: CARE

Patricia Piccinini menghadirkan puluhan patung ukuran hidup yang dibukanya di Museum MACAN. Patung hiperrialistis itu membius pencinta seni dan jadi pameran seni terpenting yang digelar di Indonesia.

Seniman Patricia PiccininiSeniman Patricia Piccinini Foto: Courtesy of Museum MACAN

Pameran seni berjudul CARE dikurasi oleh Tobias Berger. Lebih dari 40 patung ukuran hidup, tiga instalasi video berukuran besar, dan ada ruang instalasi spektakuler yang terdiri dari ribuan bunga bernama Celestial Field (2021).

9. Korakrit Arunanondchai: Sing Dance Cry Breathe: as their world collides on the screen

Museum MACAN menggelar pameran tunggal Korakrit Arunanondchai yang masih berlangsung hingga April 2025.

Media preview pameran tunggal Korakrit Arunanondchai digelar di Museum MACAN Jakarta Barat.Media preview pameran tunggal Korakrit Arunanondchai digelar di Museum MACAN Jakarta Barat. Foto: Tia Agnes/ detikcom

Uniknya, lantai ruang pamer dibuat seperti berjalan di atas tekstur aspal, dengan campuran cat berwarna hitam dan abu asal Bekasi sebagai simbol. Dia menghadirkan tema 'hantu masa lalu' dalam pamerannya.

10. Pameran Repatriasi: Kembalinya Warisan Budaya dan Pengetahuan Nusantara

Setelah Museum Nasional Indonesia dibuka kembali pada Oktober, pameran repatriasi bertajuk Repatriasi: Kembalinya Warisan Budaya dan Pengetahuan Nusantara hingga 31 Desember.

Setelah perjalanan panjang selama hampir 3 tahun, koleksi benda bersejarah dan karya seni Nusantara yang pernah dicuri Belanda kini 'pulang kampung'.Setelah perjalanan panjang selama hampir 3 tahun, koleksi benda bersejarah dan karya seni Nusantara yang pernah dicuri Belanda kini 'pulang kampung'. Foto: Pradita Utama

Uniknya, ada 4 arca Singasari yang pertama kalinya dipamerkan yakni Mahakala, Bhairawa, Nandiswara, Brahma hingga Ganesha.




(tia/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO