Teman Diculik Tentara Israel, Bjork Desak Pemerintah Islandia Turun Tangan

Dicky Ardian - detikPop
Kamis, 09 Okt 2025 11:31 WIB
Bjork (Foto: Roger Kisby/Getty Images)
Jakarta -

Musisi asal Islandia, Björk, lagi-lagi menunjukkan sisi kemanusiaannya. Lewat unggahan terbaru di Instagram, pelantun Army of Me itu mendesak pemerintah negaranya untuk turun tangan setelah sahabat masa kecilnya, Magga Stína, dilaporkan diculik oleh tentara Israel.

Magga Stína, yang juga seorang musisi, diketahui ikut berlayar dalam Global Sumud Flotilla, misi kemanusiaan internasional yang berusaha membuka jalur bantuan menuju Gaza. Ia bergabung bersama para aktivis, termasuk Greta Thunberg, dalam perjalanan penuh risiko tersebut.

"Teman masa kecil saya, musisi Magga Stína, baru saja diculik oleh tentara Israel. Ia berlayar di kapal mengikuti Greta Thunberg, mencoba membuka jalur bagi bantuan kemanusiaan ke Gaza," tulis Björk dikutip pada Kamis (9/10/2025).

Dalam unggahannya itu, Björk gak cuma menyuarakan kekhawatiran pribadi, tapi juga menyentil tindakan Israel yang dianggap melanggar hukum internasional karena menghalangi distribusi makanan dan bantuan bagi anak-anak di Gaza.

Ia menegaskan dukungannya kepada Greta Thunberg dan semua aktivis yang berjuang melawan kekerasan di wilayah tersebut.

Björk juga menyinggung masa lalu kelam negaranya yang pernah dijajah selama berabad-abad. Dari pengalaman itu, katanya, rakyat Islandia tahu banget bagaimana rasanya hidup di bawah penindasan. Oleh karena itu, mereka punya tanggung jawab moral untuk membela kebebasan bangsa lain.

"Meskipun kami sedikit, suara kami berarti. Kami bisa menjadi contoh keberanian melawan penindasan dan memperjuangkan perdamaian," ujarnya.

Sebagai informasi, Islandia memang dikenal sebagai salah satu negara pertama di dunia yang secara resmi mengakui Palestina pada 2014.

Lewat pernyataannya kali ini, Björk meminta pemerintah Islandia memutus hubungan dagang dengan Israel sampai kekerasan di Gaza benar-benar berhenti. Ia juga mendesak otoritas negaranya memastikan keselamatan Magga Stína dan membantu proses pembebasannya.

"Saya meminta otoritas Islandia mengikuti komitmen mereka sebelas tahun lalu untuk mendukung Palestina, dan berjuang untuk membawa Magga Stína pulang dengan selamat," tulisnya lagi.

Sebagai penutup, Björk menyerukan solidaritas global agar semua sandera dari berbagai negara bisa kembali ke rumah masing-masing dengan selamat.

Sekadar info, Global Sumud Flotilla sendiri merupakan gerakan damai internasional yang berlayar menembus blokade Gaza lewat laut, membawa pesan persatuan dan kemanusiaan. Aksi ini diikuti banyak aktivis dunia, termasuk perwakilan dari Indonesia, Wanda Hamidah.



Simak Video "Video: Israel Cegat Kapal Bantuan Sumud Flotilla, Greta Thunberg Ditahan"

(dar/ass)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork