.webp)
Pesan Titiek Puspa ke Irfan Hakim: Jaga Anak Indonesia, Ada yang Belum Terwujud
"Ya, semalam dapat kesempatan buat takziah ke rumah almarhumah. Bukan saya saja, semua orang, semua artis yang pernah ketemu sama beliau, sama-sama tuh semuanya," ujar Irfan Hakim saat ditemui di Studio FYP Trans7 pada Jumat (11/4/2025).
Menurut Irfan, Titiek Puspa dikenal sebagai sosok yang sangat memerhatikan setiap insan seni, tanpa pandang usia maupun latar belakang. Sosoknya juga disebut sebagai perekat berbagai macam generasi seniman.
"Eyang tuh pemerhati banget, semuanya itu dapet perhatian khusus. Udah gitu juga, beliau tuh perekat berbagai macam generasi. Jadi, dari generasi muda, generasi tua, sesama seniman, itu tuh dieratkan oleh Eyang Titiek Puspa. Orang tuh udah 70 tahun berkarir, karyanya juga banyak sekali," kenangnya.
Irfan Hakim mengaku sangat bersyukur bisa mengenal sosok Titiek Puspa secara langsung. Salah satu hal yang masih membekas di pikirannya adalah kebiasaan almarhumah yang suka menelepon para artis.
"Jadi, senang dan bahagia pernah mengenal sosok Eyang Titiek Puspa secara langsung. Dan yang sampai sekarang aku kepikiran adalah, karena itu, suka telepon. Artis-artis suka diteleponin gitu," tuturnya.
Dalam salah satu percakapan telepon yang berlangsung hampir satu jam, Titiek Puspa menitipkan pesan khusus padanya. Titiek Puspa berpesan agar Irfan Hakim menjaga anak-anak Indonesia.
"Nah, salah satunya aku tuh pernah telepon tiba-tiba gak ada angin, gak ada hujan, telepon Kurang lebih setengah jam lebih, hampir sejam ngobrol melalui itu. Pesannya yang paling banyak disampaikan adalah 'Titip anak-anak Indonesia, ayo Fan ya', gitu," bebernya.
Titiek Puspa juga meminta Irfan Hakim agar menggunakan medianya untuk mengembangkan bakat seni anak-anak Indonesia dari berbagai daerah.
"Kamu kan itu punya medianya dan lain-lain kan. Karena mungkin aku pernah bikin musikal anak-anak dan lain-lain. Jadi, 'Ayo Fan, kumpulin dong,' katanya. 'Masing-masing provinsi, satu atau dua orang yang bisa berkesenian. Bikin wadah untuk mereka mengembangkan bakatnya', " kata Irfan menirukan pesan Titiek.
Pesan itu, kata Irfan, masih terus terngiang hingga kini. Ia merasa pesan tersebut menjadi amanah pribadi yang harus ia tunaikan.
"Jadi, itu yang pesannya tuh sampai kepikiran. Kok ini saya ya, gitu. Mungkin tadi malam ketika takziah, 'Eyang, maaf yang belum bisa diwujudkan cita-cita Eyang.' Sebetulnya, Titiek Puspa sudah melakukan banyak hal untuk anak-anak Indonesia. Tapi entah kenapa ke aku agak nitipin anak-anak Indonesia. Jadi, kepikiran sampai sekarang, 'Aduh, gue harus wujudin'," katanya.
Meski belum sepenuhnya terealisasi, Irfan menyebut sudah mulai melakukan beberapa upaya.
"Walaupun ya, beberapa hal juga sudah gue lakukan. Dengan Dhakim Musik, berbagai anak dari seluruh Indonesia ikut tampil. Kemudian, saya juga melestarikan budaya, angklungnya, dan lain-lain. Tapi ya, mungkin kurang besar lagi. Insya Allah, mudah-mudahan amanah dari Eyang bisa diwujudkan," pungkasnya.
(fbr/dar)
