Zaskia Adya Mecca Persiapan ke Palestina, Cek Progres Pembangunan Musala

Zaskia Adya Mecca terus melakukan aksi kemanusiaan di Palestina. Dalam waktu dekat dia rencananya akan kembali ke sana untuk melakukan beberapa hal, termasuk mengecek progres pembangunan musala.
Ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, jelang akhir pekan ini, istri Hanung Bramantyo itu tengah dalam persiapan buat kembali ke Gaza. Termasuk mengurus keperluan visa dan hal-hal terkait kegiatan kemanusiaan yang akan dilakukan di sana.
"Kita lagi bikin medical plan, jadi kayak tempat kecil gitu tapi lengkap ada obat, alat medis yang standby di Gaza. Juga lagi on progress bikin musala lagi," kata Zaskia.
"Jadi kalau ditanya progress-nya apa day by day pasti ada selalu, karena aku selalu gelisah kayak apa lagi habis ini, apa lagi yang kita lakuin, jadi nggak cuman sekali saja. Kalau aku jalan ke sana sebenarnya untuk survey apa lagi nih yang dilakukan dalam menjaga hubungan baik dengan Aqsa," lanjut dia.
Sepanjang bulan Ramadan tahun 2025 ini, bintang film Ayat Ayat Cinta itu juga menyediakan hidangan berbuka puasa di Masjid Al Aqsa. Bukan yang pertama kali, dia sudah melakukannya dua tahun berturut-turut.
Nggak nanggung-nanggung, Zaskia dan timnya menyediakan iftar selama sebulan penuh. Semuanya disajikan buat jamaah yang ada di sana.
"Sekarang satu bulan penuh alhamdulillah kita menyiapkan iftar untuk di kawasan Masjidil Aqsa dan semua iftar yang dilakukan di dome of rock itu masjidnya dari Indonesia dan tim aku sama Indadari. Nggak ada dari negara lain, kalian boleh cek dan ini sudah tahun kedua kita melakukan itu," tutupnya.
Zaskia Adya Mecca memang sangat aktif memberikan bantuan untuk Palestina dan masyarakat di Gaza. Tahun 2024 misalnya dia memberikan bantuan dalam bentuk mesin air bertenaga surya yang dibeli dari hasil donasi di situs funding.
Sejak donasi dibuka hingga akhirnya ditutup, terkumpul 5 ribu dolar atau sekitar Rp 78 juta pada tahun itu. Bantuan mesin air itu dipasang di area kamp pengungsi di wilayah Al-Zawaida dan Deir Al-Balah di selatan Jalur Gaza.
(aay/mau)