Rhoma Irama Minta Pemerintah Contoh K-Pop untuk Industri Musik

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Donasi Palestina lewat konser Rhoma Irama terkumpul Rp 1,5 miliar
Foto: Dok Pemkab Muba
Jakarta - Sekarang giliran Rhoma Irama, sang Raja Dangdut yang membahas hak cipta dan royalti bersama Baleg DPR RI, Senayan, Jakarta. Ia hadir mengatasnamakan sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia atau PAMDI.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) itu, Rhoma gak segan membahas perkembangan musik Indonesia yang sekarang mulai mendunia. Termasuk bagaimana pemerintah merespons perkembangan itu.

Gak lupa, perihal popularitas K-Pop yang mendunia menjadi dasar pembahasan ini. Baginya, seni dan budaya serta industri Korea Selatan berhasil mendominasi dunia karena dukungan pemerintah.

"Bahwa ke depan bagaimana pemerintah secara sungguh-sungguh terlibat hadir di dalam pengelolaan berbagai macam seni kebudayaan Indonesia," ujar Rhoma Irama, Kamis (20/11/2025).

Bagi Rhoma, Indonesia punya potensial untuk itu, hanya saja perlu banyak dukungan dari pemerintah. Gak hanya itu, Rhoma juga memberikan kritik soal minimnya kehadiran pemerintah dalam pengelolaan seni nasional.

"Harapan kami di sini, selama ini saya melihat bahwa pemerintah belum hadir di dalam pengelolaan seni secara keseluruhan. Kalau kita ambil benchmark dari Amerika Serikat bahwa AS ternyata devisa negaranya itu dari seni luar biasa melebihi sumber daya alamnya," kata Rhoma.

Lebih lanjut, RDPU ini adalah kelanjutan dari rangkaian pembahasan Revisi UU Hak Cipta yang dilakukan Baleg DPR.


(pig/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO