Invisible Cycle dan Salah Sendiri dari Candra Darusman untuk Generasi Muda

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Candra Darusman
Foto: Istimewa
Jakarta - Musisi Candra Darusman baru saja memperkenalkan sebuah buku dengan tajuk Invisible Cycle: Memantik Inovasi dan Kreasi untuk Kemajuan dan single baru berjudul Salah Sendiri. Perilisan dua karyanya ini bertepatan dengan perayaan ulang tahunnya yang ke-67.

Dalam keterangan pers, Sabtu (23/8/2025), Candra menyebut buku yang ditulisnya bersama Agung Setiyo Wibowo ini ditujukan khusus bagi generasi muda Indonesia, khususnya buat kamu yang lahir pada 1997 sampai 2012 alias gen z.

Nah, inovasi dan kreasi merupakan dua konsep utama yang diperkenalkan dalam buku ini nih. Inovasi dijelaskan sebagai proses membawa invensi teknologi kepada pengguna, pasar, dan industri, dimana dibutuhkan strategi yang terencana, analisis efektif, pemetaan peluang, dan pemanfaatan kekuatan yang dimiliki serta dapat memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Sementara, kreasi dijelaskan sebagai proses yang berakar pada ide dan penciptaan karya seni orisinal yang berdampak nyata bagi perbaikan kehidupan sosial kemasyarakatan.



Kedua konsep utama itu digambarkan sebagai roda tak kasat mata (invisible cycles), yang harus terus berputar agar bangsa mencapai kemakmuran.

"Dan sepeda ini bisa membawa kencang perjuangan Indonesia untuk mencapai kesejahteraan," kata Candra.

Lalu untuk single baru yang dikerjakan Candra juga gak kalah menarik menarik nih. Lagu ini merupakan hasil kolaborasi dengan penyanyi dari Sri Lanka, sesuatu yang gak umum bagi musisi Indonesia kan?

Kolaborasi ini berawal dari inisiatif bersama Duta Besar RI untuk Sri Lanka, Ibu Dewi Tobing, serta Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia, Prof. Jayanath Colombage.

"Suatu saat, Ibu Dubes kita di Sri Lanka menelepon saya, kira-kira setahun yang lalu. Beliau mengatakan bahwa mereka ingin menjalin dunia musik antara Indonesia dengan Sri Lanka," tutur Candra.

Penyanyi asal Sri Lanka, Umaria, jadi teman duet Ikke Nurjanah untuk menyanyikan lagu ini. Sementara musisi lain yang juga dilibatkan, di antaranya Dwiki Dharmawan (kibor) dan Barry Likumahuwa (bass).


"Lagu ini, katakanlah suatu pertukaran budaya antara Sri Lanka dengan Indonesia. Dan menariknya, Umaria punya nenek moyang dari Indonesia," ucap Candra.

Lewat kolaborasi di lagu Salah Sendiri, Candra pengen memperlihatkan sisi kesenian dari sudut pandang sebuah kreasi yang inovatif dalam diplomasi antar negara.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat pertukaran budaya dan diplomasi kreatif melalui musik," lanjut Candra.


(pig/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO