Kisruh Penyanyi dan Pencipta, Candra Darusman Sayangkan Tak Ada Mediasi

Namun sayang, semua itu berakhir pada ranah hukum, dimana seharusnya penyanyi dan pencipta lagu saling bersinergi, bukan meluapkan emosi.
Begitu pula tanggapan dari Candra Darusman yang sampai saat ini menjadi pengawas Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025).
"Sayangnya semua kasus ini tidak melalui tahap mediasi itu," kata Candra Darusman dengan santai.
Ya, menurut musisi senior ini harusnya semua melalui sesi mediasi, apalagi membahas hak cipta dan royalti.
"Kalau seandainya, pertama-tama dari sejak awal kalau timbul masalah ini diserahkan ke mediasi, yaitu ada dua ya, ke BANI, Badan Arbitrasi Nasional Indonesia, atau ke BAMHKI, Badan Arbitrasi dan Mediasi Hak Kekayaan Intelektual. Saya yakin, saya percaya, bisa selesai sebenarnya," tegas Candra Darusman.
Berkaitan dengan ini, Candra tak bisa menentukan siapa yang salah apalagi permasalahan Vidi Aldiano dan Keenan Nasution saat ini.
Dalam paparannya, Candra bahkan menyinggung pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai mediasi.
"Bukan hanya di musik ya, tapi di kasus perdata, pidana, di Indonesia ini tuh gak laku tuh BANI. Mereka lebih sering ke pengadilan. Karena hasil pengadilan bisa dimusyawarahkan," papar Candra Darusman.
"Tapi kalau BANI, mediasi, itu sebenarnya akhirnya win-win sebenarnya," lanjutnya.
Selain itu Candra menegaskan bahwa masalah yang menyeret nama Vidi Aldiano itu tidak tepat. Vidi bukan menjadi satu-satu orang yang digugat karena perjanjian awal ada pada Harry Kiss dengan Keenan Nasution.
(pig/ass)