Fiersa Besari Rayakan Ultah di Carstensz Pyramid, Tahan Air Mata di Tengah Duka

Melalui unggahan videonya di Instagram, Fiersa Besari terlihat menahan air mata saat berbicara di depan kamera.
"Hai, kawan-kawan, hari ini, tanggal 3 Maret 2025, adalah hari yang sangat istimewa untuk saya," ucapnya sebelum video tiba-tiba terhenti.
Di rekaman berikutnya, ia mengulang ucapannya dengan lebih tenang mengungkapkan betapa spesialnya bisa merayakan ulang tahun di tempat yang bahkan nggak pernah ia bayangkan, memijakkan kaki di Carstensz Pyramid.
"Terima kasih atas doanya. Doakan kami semua pulang dengan selamat," harapnya di akhir video.
Perjalanan ke Puncak Carstensz kali ini bukan hanya soal pencapaian, tapi juga tentang kehilangan. Dari 15 pendaki yang berangkat sejak 26 Februari 2025, dua orang, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, meninggal dunia akibat hipotermia saat perjalanan turun dari puncak.
Setelah tragedi ini, Fiersa dan Furky Syahroni sempat tertahan di Yellow Valley karena cuaca buruk yang membuat helikopter, satu-satunya akses resmi ke sana, tak bisa beroperasi. Mereka akhirnya bisa kembali ke Timika pada Senin (3/3/2025).
"Alhamdulillah kondisi kami stabil," tulis Fiersa Besari memastikan bahwa dirinya baik-baik saja meski perjalanan kali ini penuh tantangan.
(dar/pus)