Sebelum Akuisisi Warner Bros., Netflix Pernah Nawar Disney

Asep Syaifullah
|
detikPop
Netflix Akuisisi Warner Bros
Foto: Netflix
Jakarta - Di tengah panasnya perang penawaran (bidding war) untuk mengakuisisi Warner Bros. Discovery (WBD) yang melibatkan penawaran Netflix senilai USD 82,7 miliar sebuah fakta mengejutkan dari internal Netflix terungkap.

Menurut laporan dari Bloomberg (12/12) raksasa streaming tersebut ternyata sempat secara serius mempertimbangkan untuk mengakuisisi studio legendaris The Walt Disney Company di masa lalu.

Kisah ambisi yang luar biasa ini menunjukkan betapa agresifnya Netflix dalam berupaya mengonsolidasikan kekuasaan di Hollywood.

Laporan itu mengungkapkan manajemen Netflix telah mendiskusikan upaya untuk mengejar hampir setiap aset besar yang dijual di pasar, menunjukkan strategi pertumbuhan yang sangat agresif. Diskusi internal ini mencakup nama-nama besar di luar industri streaming inti mereka.

"Manajemen Netflix telah memperdebatkan upaya mengejar hampir setiap aset utama yang ditawarkan untuk dijual, termasuk Electronic Arts Inc. dan Fox. Mereka bahkan sempat memperdebatkan akuisisi Disney."

Namun, eksekutif Netflix akhirnya tidak pernah sepakat untuk Disney atau aset besar lainnya. Alasannya bukan karena kurangnya ambisi, melainkan kehati-hatian finansial: mereka tidak ingin merusak harga saham mereka.

Mereka dilaporkan takut, "apa yang akan disinyalkan oleh kesepakatan [seperti itu] kepada investor mereka," karena kekhawatiran "membayar terlalu mahal untuk aset yang diperdagangkan pada kelipatan yang jauh lebih rendah."

Meskipun mundur dari pengejaran Disney, Netflix pun beralih ke WBD. Namun, penawaran USD 82,7 miliar mereka langsung direspons oleh tawaran balasan yang 'cukup sengit' dari Paramount senilai USD 108,4 miliar.

Merespons penawaran balasan yang jauh lebih tinggi ini, para eksekutif Netflix, Ted Sarandos dan Greg Peters, tetap menunjukkan kepercayaan diri penuh. Mereka menyatakan langkah Paramount tersebut sudah diperkirakan.


"Langkah hari ini sepenuhnya diharapkan. Kami sudah menyelesaikan kesepakatan, dan kami sangat senang dengan kesepakatan tersebut," ujar Sarandos dan Peters.

Mereka juga menambahkan keyakinan akan manfaat dari akuisisi WBD, yang akan memberikan Netflix kepemilikan atas DC Comics, Harry Potter, Looney Tunes, dan banyak properti besar lainnya.

"Kami pikir ini bagus untuk pemegang saham kami. Ini bagus untuk konsumen. Kami pikir ini cara yang bagus untuk menciptakan dan melindungi lapangan kerja di industri hiburan. Kami sangat yakin kami akan menyelesaikannya dan menyudahinya."

Mengingat kekhawatiran Hollywood Netflix akan meminggirkan perilisan film bioskop dari WBD, Sarandos dengan tegas memberikan janji mereka akan mempertahankan model distribusi saat ini.

"Kami tidak membeli perusahaan ini menghancurkan nilai itu. Kami sangat berkomitmen untuk merilis film [Warner Bros.] persis seperti cara mereka merilis film-film itu saat ini," janji Sarandos.

Ia menekankan film-film blockbuster WBD di masa depan seperti Superman, Minecraft, dan Weapons akan tetap dirilis di bioskop dengan cara yang sama, menunjukkan Netflix menghargai cara WBD menciptakan dan mendorong nilai di pasar.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO