Rahasia di Balik Awetnya Popularitas Upin & Ipin di Indonesia

Yup, Upin & Ipin sudah menemani masa kecil banyak orang sejak tayang pertama kali pada 14 September 2007 di Malaysia, dan ajaibnya hingga sekarang masih eksis dan digemari lintas generasi.

Awalnya, serial animasi 3D produksi Les' Copaque Production ini dibuat sebagai tayangan spesial Ramadan. Tapi siapa sangka, antusiasme penonton yang tinggi bikin Upin & Ipin terus berlanjut bahkan sampai masuk ke layar kaca Indonesia.

Dan lucunya, di Indonesia popularitas mereka justru bisa dibilang lebih besar daripada di negara asalnya sendiri.

Awal Mula Upin & Ipin Tayang di Indonesia

Tahu gak sih, Upin & Ipin pertama kali muncul di Indonesia pada 2008 lewat TPI (sekarang MNCTV).

Uniknya, durasi per episodenya yang seharusnya cuma 30 menit malah diperpanjang jadi 1-2 jam biar bisa masuk slot tayang TV Indonesia.

Dan hasilnya? Meledak! Anak-anak sampai orang tua nonton. Upin & Ipin jadi tontonan keluarga. Bahkan sejak 2018, MNCTV membeli hak siar utama serial ini.

Cerita Relevan dengan Orang Indonesia

Salah satu alasan kenapa Upin & Ipin gampang banget disukai adalah karena ceritanya relatable banget.
Serial ini menggambarkan kehidupan kampung sederhana di Kampung Durian Runtuh, lengkap dengan tradisi, makanan, dan permainan khas anak-anak.

Kalau kamu perhatiin, suasananya mirip banget sama kehidupan pedesaan di Indonesia. Belum lagi pesan moral dan nuansa religius yang sering muncul di setiap episode, pas banget buat penonton kita yang suka tontonan ramah keluarga dan penuh nilai-nilai baik.

Susanti, Wakil Indonesia di Dunia Upin & Ipin

Saking besarnya pengaruh penonton Indonesia, Les' Copaque bahkan bikin karakter spesial buat kita: Susanti dari Jakarta.

Susanti pertama kali muncul di episode Berpuasa Bersama Kawan Baru (musim ke-3) dan langsung jadi karakter yang dekat di hati penonton.

Awalnya cuma figuran, tapi karena fans Indonesia banyak banget, Susanti akhirnya jadi bagian penting dari geng Upin & Ipin. Sampai sekarang, kehadirannya masih jadi simbol kedekatan antara dua negara bertetangga ini.

Lagu Sahabat Selamanya

Kalau ngomongin Upin & Ipin, gak lengkap tanpa nyebut lagu legendarisnya: Sahabat Selamanya dari band Padi.

Lagu ini rilis pada 2010, dan bukan cuma jadi soundtrack yang nempel di kepala, tapi juga punya pesan mendalam soal persahabatan lintas negara.

Lagu ini dibuat untuk meredakan ketegangan antara Indonesia dan Malaysia kala itu, sekaligus menegaskan pesan sahabat sejati gak kenal batas.

Selain itu, ada juga lagu-lagu lain yang sukses di telinga fans Indonesia seperti Boria Suka-Suka dan Goyang Upin Ipin yang bernuansa dangdut, khas banget buat pendengar Nusantara.

Karakter Variatif dan Berwarna

Salah satu kekuatan Upin & Ipin adalah deretan karakternya yang unik dan beragam. Dari Upin yang ceria, Ipin yang polos, Kak Ros yang galak tapi sayang adik, Mail yang jujur, sampai Ehsan yang selalu lapar, semuanya punya kepribadian khas yang bikin kita gampang ingat.

Variasi karakter ini bikin serialnya gak monoton dan tetap segar walau sudah tayang lebih dari 15 tahun. Bahkan di era media sosial sekarang, karakter-karakter Upin & Ipin sering banget dijadikan meme oleh netizen Indonesia.

detikpop juga pernah membahas karakter Upin & Ipin lengkap denga kebiasaannya di tulisan berikut ini.