.webp)
Alasan Kepala Botak Upin dan Ipin
Sejak pertama kali tayang pada 2007, serial animasi garapan Les' Copaque ini terus menemani berbagai kalangan usia hingga kini sudah memasuki musim ke-18!
Tapi pernah gak sih, kamu penasaran, kenapa si kembar ini ikonik banget dengan kepala botaknya?
Ternyata, ada cerita unik di balik desain karakter Upin dan Ipin yang botak. Les' Copaque buka suara di X pada Januari 2022 soal alasan di balik tampilan khas ini, dan jawabannya cukup sederhana: efisiensi waktu dan biaya.
Waktu produksi musim pertama, Les' Copaque menghadapi keterbatasan anggaran dan tenaga kerja, apalagi saat itu serial ini cuma proyek sampingan.
Membuat rambut animasi (hair simulation) itu ternyata gak mudah dan butuh waktu lama, terutama dengan teknologi animasi pada masa itu. Jadi, biar lebih praktis, mereka memutuskan untuk membuat Upin dan Ipin botak.
Bedanya, Upin dikasih sehelai rambut biar gampang dibedakan dengan Ipin.
Yang menarik, meski sudah bertahun-tahun dikenal botak, Upin dan Ipin pernah muncul dengan rambut lebat di episode Tumbuh Rambut pada musim ke-14 yang tayang pada 2021.
Di episode ini, Upin punya rambut keriting, sementara Ipin tampil dengan rambut lurus yang tebal. Tentu aja ini bikin penonton heboh, bahkan banyak yang mengira Les' Copaque bakal mengubah desain mereka secara permanen.
Tapi ternyata, rambut lebat mereka cuma sementara, dan setelah episode itu, Upin dan Ipin balik lagi ke penampilan ikonik mereka yang polos dan menggemaskan.
Baca juga: Misteri Usia SpongeBob |
Selain menjelaskan soal desain karakter, Les' Copaque juga membantah rumor yang sempat beredar kebotakan Upin dan Ipin disebabkan oleh penyakit.
Mereka menegaskan ini hanya cerita fiksi yang dibuat murni untuk menghibur, tanpa ada inspirasi dari kisah nyata atau makna tersembunyi yang menyeramkan. Jadi, gak perlu percaya teori-teori aneh, ya!
Faktanya, keputusan membuat Upin dan Ipin botak justru jadi nilai tambah. Desain yang simpel membuat karakter ini gampang dikenali, terutama oleh anak-anak, dan menjadikan mereka ikonik di dunia animasi Asia Tenggara.
(dar/dar)
