Jim Caviezel- Monica Bellucci Gak Akan Kembali di Sekuel The Passion of the Christ

Proyek sekuel film epik keagamaan karya Mel Gibson, The Passion of the Christ, yang berjudul The Resurrection of the Christ, dipastikan tidak akan menampilkan kembali lagi bintang utamanya, Jim Caviezel dan Monica Bellucci.

Jim Caviezel, yang dikenal secara ikonik sebagai pemeran Yesus Kristus, serta Monica Bellucci, pemeran Maria Magdalena dalam film pertama pada 2004, gak akan mengulang peran mereka dalam film yang akan dibagi menjadi dua bagian ini.

Menurut laporan Deadline, Mel Gibson saat ini tengah melakukan pertemuan dengan sejumlah aktor di Roma untuk mencari pengganti yang akan menghidupkan kembali peran Yesus dan Maria Magdalena.

Keputusan ini datang setelah sekuel film ini melalui proses pengembangan yang sangat panjang, hampir dua dekade. Sumber internal mengungkapkan bahwa salah satu alasan utama penggantian pemeran adalah faktor waktu dan teknis.

Setelah lebih dari 20 tahun, untuk menampilkan Jim Caviezel dan Monica Bellucci dalam peran yang sama akan memerlukan "banyak pekerjaan dengan aktor teknologi digital [de-aging] ditambah jadwal" yang akhirnya membuat tim produksi memutuskan untuk memilih pemeran yang benar-benar baru.

Sebelumnya, Jim Caviezel sempat mengutarakan niatnya untuk kembali dan bahkan menyebut bahwa Mel Gibson berencana menggunakan teknologi de-aging untuk membuatnya tampak sesuai dengan karakternya. Namun, rencana tersebut tampaknya tidak terwujud.

The Resurrection of the Christ menjadi salah satu sekuel yang paling dinanti di Hollywood. Film pertamanya, The Passion of the Christ (2004), meraih kesuksesan besar dengan pendapatan global lebih dari $610 juta dengan anggaran hanya $30 juta.

Sekuel yang disutradarai oleh Mel Gibson ini direncanakan rilis dalam dua bagian oleh Lionsgate:

* Bagian Pertama (Part One): Dijadwalkan rilis pada Jumat Agung (Good Friday), 26 Maret 2027.
* Bagian Kedua (Part Two): Dijadwalkan tayang 40 hari kemudian pada Hari Kenaikan Isa Almasih (Ascension Day), 6 Mei 2027.

Meskipun detail plot masih dirahasiakan, film ini akan berfokus pada peristiwa setelah Penyaliban, yakni Kebangkitan Yesus Kristus.

Kabar ini menandai langkah maju yang signifikan dalam produksi film epik tersebut, meski harus dengan susunan pemeran yang berbeda.