Main Film Horor Rest, Lutesha: Kita Ingin Lihat Mereka Tersiksa

Film Rest Area bergenre horor bakal tayang di bioskop pada 2 Oktober 2025. Mengusung genre teen-slasher dengan balutan nuansa balas dendam, film ini menjanjikan pengalaman horor berbeda yang tak hanya menegangkan, tapi juga menggugah nurani penonton.

Salah satu pemeran, Lutesha, mengaku antusias bisa bergabung dalam proyek film ini. Sebab, genre yang diusung merupakan sesuatu yang belum pernah dicoba sebelumnya.

"Bisa dibilang ini teen-slasher. Pemeran utamanya lima orang yang perilakunya gak baik, yang memang kita ingin melihat mereka tersiksa," ujar Lutesha dalam konferensi pers di Metropole, Cikini, Jakarta Pusat pada Rabu (20/8/2025).

Dalam film ini, Lutesha memerankan karakter Zizi, salah satu dari lima crazy rich yang menjadi fokus utama cerita. Meski termasuk dalam kelompok yang penuh arogansi dan dosa masa lalu, Zizi disebut memiliki sisi moral yang sedikit lebih baik dibanding teman-temannya.

"Bisa dibilang dia yang mempunyai moral sedikit lebih baik dibandingkan teman-temannya," tambah Lutesha.

Film ini juga mempertemukan kembali Lutesha dengan aktor Chicco Kurniawan. Chicco mengaku sempat kesulitan dalam beberapa adegan karena kedekatan mereka di kehidupan nyata.

"Soalnya ada satu adegan dimana dia itu harus marah-marahin aku. Sedangkan ya, kita kan berdua in real life sahabatan. Jadi memiliki kesusahan untuk membedakan antara real life sama karakter," ujar Chicco Kurniawan.

Disutradarai oleh Aditya Testarossa, film ini bukan hanya menyuguhkan horor supranatural, tapi juga psikologis dan sosial. Film ini juga mengangkat tema dosa pembangunan dan balas dendam dari masa lalu.

"Tentang apa yang mereka sembunyikan, dan bagaimana dosa itu selalu menagih balas. Saya ingin penonton merasakan ketakutan yang datang bukan hanya dari luar, tapi juga dari dalam diri mereka sendiri," ungkap Aditya.

Film ini bercerita tentang lima orang crazy rich yang dalam perjalanan malam. Mereka terjebak di sebuah rest area terpencil. Tempat yang seharusnya menjadi tempat singgah, berubah menjadi mimpi buruk ketika, sosok Hantu Kresek hantu berkepala terbungkus plastik hitam dan dilakban muncul dan menuntut balas dendam.

Satu per satu mulai kehilangan kendali, diteror di setiap sudut gelap, hingga akhirnya rahasia masa lalu mereka terbongkar.

Hantu Kresek digadang menjadi ikon horor baru Indonesia. Sosok ini menjadi simbol dari kematian yang tak pernah benar-benar terkubur simbol dari kekuasaan, kerakusan, dan kesalahan yang coba dilupakan.

Selain Lutesha dan Chicco Kurniawan, film ini juga dibintangi oleh Ajil Ditto, Julian Jacob, Lania Fira, Haydar Salizh, dan Alfrian Arisandi.