.webp)
Cara Lutesha Bangun Rasa Takut Saat Main Film Horor
Ia menjelaskan bukan tipe orang yang mudah merasa takut. Padahal, rasa takut menjadi kunci penting untuk menghidupkan karakter yang ia perankan di layar.
"Soalnya bisa dibilang aku itu bukan tipe orang yang mudah takut, kalau misalnya melihat penampakan hantu ataupun creature yang lainnya, gitu. Gimana aku menimbulkan rasa takut itu?" kata Lutesha saat di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (23/9/2025).
Salah satu metode yang akhirnya dipilih Lutesha adalah adegan ketika dirinya dikafani dalam sebuah scene. Momen tersebut justru ia jadikan cara efektif untuk membangkitkan rasa takut dari dalam dirinya.
"Ini kan salah satunya ada di trailer juga ada aku dikafanin, aku dioper-oper, lalu aku masuk liang kubur. Itu salah satu menjadi metode aku yang aku kembangkan," tutur Lutesha.
Meskipun membutuhkan perlengkapan khusus dan tidak mudah dilakukan, ia merasa metode itu berhasil. Dari situ, ia bisa benar-benar merasakan sensasi ngeri yang kemudian membantunya menampilkan ekspresi ketakutan secara natural.
"Ini suatu perasaan yang memang menyeramkan gitu. Kan kita meninggal sekali gitu seumur hidup, itu akhir hayat kita gitu. Dari situ sih aku berusaha untuk memunculkan perasaan itu," terang Lutesha.
Film Rest Area mengangkat cerita tentang lima orang crazy rich yang terjebak di sebuah rest area terpencil saat melakukan perjalanan di malam hari.
Bukannya menjadi tempat singgah, lokasi tersebut berubah jadi mimpi buruk ketika muncul sosok hantu berkepala terbungkus kantong plastik kresek dan dilakban yang dikenal sebagai Hantu Kresek.
Selain Lutesha, film ini juga menghadirkan deretan aktor muda berbakat, seperti Chicco Kurniawan, Ajil Ditto, Julian Jacob, Lania Fira, Haydar Salizh, hingga Alfrian Arisandy. Rest Area dijadwalkan rilis di bioskop Indonesia mulai 2 Oktober mendatang.
(ahs/mau)
