Deretan Keanehan Animasi Merah Putih One For All: Pantas Banjir Kritik...

Asep Syaifullah
|
detikPop
Merah Putih: One For All
Foto: Dok. Perfiki Kreasindo
Jakarta - Film animasi Merah Putih: One For All bikin netizen geleng-geleng kepala. Katanya kualitas film itu malah gak layak buat masuk bioskop. Emang iya?

Filmnya emang dijadwalkan baru tayang 14 Agustus 2025, tapi trailernya udah bisa ditonton loh di YouTube sejak minggu lalu. Nah, dari trailer itu juga muncul berbagai komentar nyinyir.

Netizen bilang, banyak banget hal-hal aneh yang ditampilkan di trailer berdurasi 2 menit itu, apa saja? Berikut ulasannya dari detikpop:

Gak Ada Composite CGI

Entah animatornya capek banget atau emang seleranya begini, tapi apa yang dihadirkan di Merah Putih: One For All itu beneran kayak belum rampung. Gerakannya kaku, karakternya kayak gak ada dimensinya, shadow gak dikasih, lighting juga dibiarin gitu aja, pokoknya ini kayak belum dirender.

Jangan berharap lebih kayak lihat gerakan rambut yang smooth atau mungkin ekspresif kayak di Jumbo. Adegan mereka renang dan jalan aja udah cukup bikin kita ngelus dada.

Burung Kakak Tua Tapi Suara Monyet

Ini sih yang paling epic dari film ini, bayangin aja kok bisa-bisanya mereka gak tahu bagaimana suara burung kakak tua. Mungkin aja sih Kakak Tua itu emang biasa diajarin suara monyet kali yah makanya jadi ikut-ikutan waktu mau dibebasin sama mereka.

Lupa Hapus Papan Tulisan Hindi

Banyak YouTuber yang bahas kalau film ini memang beli aset yang ada di Daz3D, tapi mereka kayaknya lupa buat ngedit itu lagi dan cuma nambahin dengan elemen lainnya aja. Alhasil masih nongol deh tuh tulisan Hindi sesuai dengan aset aslinya yang berasal dari Mumbai.

Nah, website Perfiki Kreasindo, terpampang pengerjaan animasi itu digarap secara ngebut. Produser film animasi Merah Putih, Toto Soegriwo, sempat menyebutkan jika pengerjaan film tersebut dilakukan kurang dari sebulan atau kira-kira pada Juni 2025.

Mereka ingin film ini bisa ditayangkan berbarengan dengan HUT ke-80 Republik Indonesia. Tapi sekarang, websitenya lagi gak bisa diakses nih.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Perfiki Kreasindo, rumah produksi film ini, soal detail biaya dan cara produksi. Produser Toto Soegriwo cuma angkat suara di Instagram dengan komentar yang cukup santai.

"Senyumin aja. Komentator lebih pandai dari pemain."

Kamu nemu keanehan lain?


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO