2nd Miracle In Cell No.7 Bawa Keajaiban di Perfilman Indonesia

Beberapa kali detikpop mendapatkan jawaban yang serupa dari mereka dan siapa sangka jika hal itu benar-benar terwujud lo!
Hal ini bermula dari wawancara bersama Alim Sudio, penulis naskah 2nd Miracle In Cell No.7. Kala itu ia merasa jika dipercaya untuk melanjutkan kisah Dodo Razak (Vino G Bastian) seperti sebuah keajaiban (miracle).
Baca juga: Ini Alasan Dunia Butuh Superman |
"Aku bersyukur banget sih dipercaya sama Pak Naveen (bos Falcon Picture) untuk membuat ini karena ketika bikin Miracle kan orang kaya,'Ah bisanya cuma remake doang gitu,' Tapi ya menurutku kita membuktikan bahwa kita gak cuma bisa remake tapi kita bisa mengembangkan IPnya gitu."
"jadi ini adalah buatku breakthrough sih buat perfilman Indonesia sendiri di mata internasional. Mudah-mudahan ini bisa dapet respon bagus ya sehingga ini bisa di remake juga sama sama negara-negara lain," harapnya.
Dan di malam yang sama detikpop pun mendapatkan bocoran jika film itu sendiri sudah menarik minat produser luar negeri yang ingin membawanya ke Thailand dan Filipina. Hal yang cukup langka terjadi apalagi ini merupakan pengembangan dari film asli dari Korea Selatan yang tayang pada 2013.
Ada yang berbeda dengan sekuel (dan mungkin bisa juga disebut prekuel) seperti yang dirasakan oleh si penulis, film ini disebutnya memiliki kekuatan tersendiri dibandingkan film aslinya.
Pendekatan yang dilakukan Herwin Novianto, selaku sutradara, juga membuat film tersebut terasa sangat berwarna. Tak lupa dengan core mereka yakni komedi.
"Unsur komedinya harus jadi nuansa yang kuat sih gitu dan kebetulan ya saya bersyukur banget casting pemainnya kan memang bagus-bagus ya jadi udah paham timing komedi."
"Script itu hidup aja udah mereka sih soalnya kan disini kaya banyak-banyak nuansa komedinya bukan cuma dari temen-temen sel (penjara) aja gitu. Jadi si komedinya lebih, ini juga salah satu apa ya...Salah satu pembeda juga dibandingkan remake-remake negara lain," pungkasnya.
(ass/dar)