Penulis Spill Alasan Nekat Bikin 2nd Miracle In Cell No.7

Mereka memilih untuk melanjutkan kisah Dodo Razak (Vino G Bastian) dan Kartika (Graciella Abigail) yang tak pernah lagi disentuh oleh Lee Hwan-kyung, sutradara film originalnya sejak 2013.
Lalu apa sih alasan mereka nekat membuat film keduanya?
detikpop pun sempat melakukan wawancara bersama Alim Sudio, penulis 2nd Miracle In Cell No.7, di sela-sela perayaan film tersebut. Ia menjelaskan jika ide ini berawal dari bos Falcon Picture, yakni HB Naveen.
"Sebenarnya awalnya sih basic idea dari Pak Naveen, kan bahwa mereka pengen dilanjutin jadi dengan beberapa pertanyaan yang mesti dijawab jadi kaya udah dikasih garis benang merahnya. Satu adalah Ika setelah ayahnya itu apa yang akan terjadi, kemudian hubungannya dengan pak Hendro bagaimana, dan kemudian apakah dia punya relasi dengan para napi, kemudian bagaimana Ibu Juwita sama Pak Dodo itu bisa ketemu?" ungkapnya.
"Jadi sebenarnya pertanyaan itu yang kemudian saya jadikan lantasnya untuk membuat sinopsis cerita untuk second miracle ini dan ternyata memang pertanyaan itu adalah pertanyaan banyak orang yang udah nonton pertama," tambahnya.
Pengembangan dari pertanyaan-pertanyaan ini pun menjadi ide awal kisah tersebut yang kemudian dikembangkan olehnya. Tak hanya sendirian, Alim Sudio juga mengajak tim dan beberapa teman penulis untuk membantunya menggarap naskah tersebut.
Proses pengerjaannya pun ternyata tak memakan waktu yang lama, ia mengaku hanya butuh dua bulan saja sebelum akhirnya merampungkan naskah itu hingga draft ketujuh.
Kenekatan itu pun ternyata mendapatkan respon positif dari para pemain aslinya yakni Ryu Seung-ryong (pemeran Lee Yong-gu) dan Kal So-won (pemeran Ye-sung) yang turut hadir bersama dengan sang sutradara Lee Hwan Kyung dan produser Kim Jae Min.
Denny Sumargo yang juga ikut menonton bersama dengan para kreator dari Korea Selatan mengungkapkan reaksi dari aktor Ryu Seung-ryong.
"Mereka (nonton 2nd Miracle in Cell no. 7) di belakang gue. Jadi si Ryu Seung-ryong yang nonton itu gue bisa ngeliat. sekilas dia (Ryu Seung-ryong) ketawa-ketawa. Terus sekilas dia mukanya sedih gitu. Jadi gue bisa ngeliat mereka sangat menikmati film kita. Walaupun mereka gak ngerti bahasa. Tapi ada translate Korea dan Inggris disitu. Jadi mereka bisa mengerti," kata Denny Sumargo saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, akhir pekan kemarin.
Lebih lanjut, mantan pebasket itu mengungkapkan Ryu Seung-ryong memberikan komentar positif yang membuat seluruh tim produksi merasa bangga.
"Dan pada saat selesai, ketika bersalaman, (Ryu Seung-ryong bilang) 'awesome, beautiful'," beber Denny Sumargo.
(ass/dar)