Panggil Aku Emilia Perez
EDITORIAL RATING
AUDIENCE RATING

Sinopsis:
Rita Moro Castro (Zoe Saldana) merasa jengah dengan firma hukum tempatnya bekerja. Lulusan fakultas hukum itu merasa bosan dirinya selalu diminta membela para penjahat dan membuat publik bersimpati pada mereka.
Keahliannya dalam menemukan celah di dalam kasus pun membuat namanya cukup tersohor di kalangan tertentu, meski si bos yang selalu mengambil kredit dari keberhasilannya.
Hingga akhirnya ia mendapatkan telepon misterius yang menjanjikan hal yang diimpikannya, kekayaan dan gaya hidup mewah.
Namun ternyata penelepon itu adalah Juan Manitas Del Monte (Karla Sofia Gascon), kartel terbesar di Meksiko yang terkenal dengan kebengisannya. Ia memintanya untuk mencarikan dokter bedah plastik paling handal demi mewujudkan cita-citanya yakni menjadi seorang wanita.
Review:
Dibalut dengan konsep musical, Emilia Perez menjadi suguhan yang sangat menyegarkan. Jacques Audiard dengan jeniusnya meramu bagaimana kisah kejahatan dunia kartel Meksiko dan drama kehidupannya menjadi suguhan yang sangat menarik.
Hampir sulit untuk mendefinisikan film ini, karena ini seperti bukan musical, bukan film action dan juga bukan film drama. Ini layaknya campuran itu semua yang dibalut dengan apik yang menjadikan penonton betah menyaksikan semua yang disuguhkan.
![]() |
Bagaimana pergulatan batin Manitas pun yang terjebak di tubuh pria tinggi besar dan disegani di dunia kriminal pun menjadi drama yang sangat menyentuh. Apalagi ditambah nyanyian yang menjadi suara hatinya.
Bagaimana ia memiliki semuanya, harta, kekuasaan, senjata dan keluarga. Tapi ia tak pernah merasa menjalani hidup seperti dirinya sendiri karena Manitas tersadar bahwa ia memiliki jiwa wanita yang tak mungkin bisa dijalaninya di dunianya saat ini.
Premis itu mungkin sudah sangat menjanjikan, namun Jacques tak mau berhenti di sana. Ia pun membuat alur cerita kian menarik bahkan setelah Manitas mengubah identitasnya menjadi wanita pebisnis sukses bernama Emilia Perez.
Ia pun benar-benar berubah total. Sosok kriminal yang disegani justru menjadi pembela para korban kartel yang berusaha mencari anak, ayah, kakak atau pun adiknya yang jadi korban pembunuhan atau pun perang organisasi kriminal di sana.
Jika Manitas adalah sang penjagal, maka Emilia Perez adalah dewi penolong bagi masyarakat yang begitu mengidolakannya.
![]() |
Penampilan tiga aktris utama, Zoe Saldana, Karla Sofia Gascon dan Selena Gomez membawa warna tersendiri di sana. Ikatan kuat yang berporos pada Karla membuat dinamika di antara mereka menjadi layaknya roller coaster.
Tak hanya kala berakting, bahkan saat membawakan lagu-lagu Camille di sana penampilan mereka begitu memukau. Khususnya adegan gala dinner di mana Zoe Saldana menguliti kesalahan para pejabat korup dan penjahat di Meksiko.
Berbagai isu juga tersentuh di sana, seperti fenomena klasifikasi gender dan queer. Ada salah satu lirik yang menarik pada adegan Zoe Saldana dan Mark Ivanir yang berperan sebagai Dr Wasserman, pria yang mengoperasi Manitas menjadi Emilia Perez.
![]() |
"He always be a he and she always be a she. I can't change the soul," tuturnya.
Permainan kamera di tiap scene musical pun terasa menyenangkan untuk dinikmati. Tak perlu perubahan signifikan untuk membawa penonton masuk dalam part-part tersebut, namun cukup ada pembeda tipis antara realita dan pengadegan musical itu.
Emilia Perez menunjukkan jika eksplorasi unsur musical di dalam film bisa begitu liar dan menembus batasan-batasan yang belum terjamah.
Genre | Comedy crime musical |
Runtime | 132 minute |
Release Date | 21 August |
Production Co. | Why Not Pictures Pathe France 2 Cinema Saint Laurent Production |
Director | Jacques Audiard |
Writer | Jacques Audiard |
Cast | Zoe Saldana as Rita Karla Sofia Gascon as Emilia Perez/Juan Manitas Del Monte Selena Gomez as Jessi Adriana Paz as Epifania |