Museum Louvre Dibobol Maling Bukan Pertama Kalinya, Ini Daftar Kasusnya

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Aksi pencurian nekat mengguncang dunia seni dan sejarah. Museum Louvre di Paris, Prancis, dilaporkan dibobol maling pada Minggu (19/10/2025) siang. Dalam waktu kurang dari tujuh menit, para pelaku berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan bernilai tinggi dari ruang pameran bersejarah. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes
Jakarta - Museum Louvre di Paris dibobol maling pada Minggu (19/10). Perhiasan yang jadi koleksi museum dicuri dan pelaku masih dicari pihak kepolisian. Museum yang terpopuler di dunia itu mencuri memakai gergaji mesin dan lift barang buat mencapai ruangan yang diincar.

Di Minggu pagi setelah dibuka dan dalam waktu 4 menit, perhiasan itu berhasil dicuri. Tapi detikers, museum Louvre kemalingan bukan pertama kalinya loh.

Mari kita flashback ke masa lalu saat lukisan Mona Lisa pernah hilang dicuri, berikut beberapa daftar kasusnya seperti dirangkum redaksi detikpop:

1. Lukisan Mona Lisa

Louvre adalah museum yang paling banyak dikunjungi. Ada 9 juta pengunjung yang menyambanginya tahun lalu.

Pada Agustus 1911, seorang pekerja di Museum Louvre asal Italia mencuri lukisan Mona Lisa. Cerita awalnya, staf museum membuka ruang Salon Carré, tempat di mana lukisan-lukisan utama karya Renaissance dipajang dan gak ada satu pun lukisan Mona Lisa.

Pelakunya adalah Vincenzo Peruggia, seorang imigran Italia yang pernah bekerja di Louvre sebagai tukang kaca. Ia mengenal tata letak museum dan cara kerja keamanan. Dua tahun berikutnya, ia ngaku dan baru terungkap saat ia coba untuk menjualnya ke seorang art dealer.

Pada Januari 1914, Mona Lisa kembali lagi dan kini kembali dipajang di tempat asalnya.

2. Lukisan Le Chemin de Sèvres

Pada Mei 1998, lukisan karya pelukis Camille Corot menghilang dari museum dan tak pernah ditemukan kembali. Karya itu berjudul Le Chemin de Sèvres.

Gak cuma itu saja, gak ada saksi mata dan tidak ada rekaman CCTV yang jelas, terlebih sistem pengawasan pada masa itu belum sepenuhnya digital. Selain itu, juga tidak ada permintaan tebusan.

Para ahli seni menduga lukisan itu masuk ke pasar gelap internasional dan disembunyikan sebagai koleksi pribadi.




(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO