Misteri Lukisan Terakhir Leonardo da Vinci 'Salvator Mundi', Ada di Jenewa?

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
NEW YORK, NY - OCTOBER 10:  Co-Chairman, Post-War and Contemporary Art New York Loic Gouzer (C) speaks as Christies unveils Leonardo da Vincis Salvator Mundi with Andy Warhols Sixty Last Suppers at Christies New York on October 10, 2017 in New York City.  (Photo by Ilya S. Savenok/Getty Images for Christies Auction House)
Lukisan Salvator Mundi yang dipercaya sebagai karya seni ciptaan Leonardo da Vinci saat dilelang di Balai Lelang Christie's. Foto: Getty Images
Jakarta -

Lukisan Salvator Mundi yang jadi karya seni terakhir maestro Leonardo da Vinci, jadi pembicaraan lagi nih detikers. Karya senilai Rp 6,9 triliun yang belum pernah dipamerkan ke publik sejak terjual di balai lelang Christie's pada 2017, didaulat sebagai lukisan termahal di pelelangan.

Fakta terbaru yang dilaporkan BBC, lukisan Salvator Mundi disimpan di Jenewa, Swiss. Kabarnya putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman disebut bakal memajangnya ke publik.

Putra mahkota yang sering dipanggil sebagai MBS berencana buat memajangnya di Museum Louvre, Riyadh.

Menurut sumber BBC, seorang pejabat keamanan senior di pemerintahan Saudi Saad al-Jabr bilang kalau pembelian lukisan Salvator Mundi oleh MBS jadi upaya yang lebih besar untuk memodernisasi Arab Saudi.

Selama bertahun-tahun, telah beredar rumor bahwa Salvator Mundi ditahan di kapal pesiar MBS.

Namun Bernard Haykel, seorang profesor Studi Timur Dekat di Universitas Princeton, mengatakan kepada BBC bahwa lukisan tersebut disimpan di Jenewa.

Sebelumnya, pada lelang yang diadakan di Christie's New York pada 2016, Salvator Mundi terjual seharga US$ 475 juta atau setara Rp 7 triliun. Lukisan ini menggambarkan Kristus tengah memegang bola di satu tangan, dan membentuk tanda salib dengan tangan lainnya.




(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO