Pentas Teater Koma Mencari Semar Siap Digelar, Persiapan Sudah 95%

Sutradara Rangga Riantiarno, bilang persiapannya sudah mencapai angka 95 %, sisanya tinggal hal-hal teknis saja.
"5 persennya tinggal ketempatan-ketempatan, misalnya cahaya, musik, dan suara. Misalnya kesandung-kesandung dan segala macam, itu aja sih," ungkap Rangga usai media preview Mencari Semar di Ciputra Artpreneur pada Selasa malam (12/8/2025).
Sebelum pentas pekan ini, Teater Koma sudah berlatih selama 2,5 bulan. Sejak awal bulan ini, mereka sudah menggodok naskah Mencari Semar dan menyiapkannya matang-matang.
"Kami sudah terbiasa main 2,5 jam," kata Rangga.
Pada Rabu (13/8) pukul 19.30 WIB, Rangga janjikan penampilan yang full dan maksimal dari para pemain Teater Koma. Para pemain di pementasan Mencari Semar juga banyak menghasilkan sentilan tentang berbagai isu sosial politik khususnya dari Panakawan (Gareng, Petruk, Bagong) dan juga Semar.
![]() |
"Improvisasi-nya paling 20 persen dari naskah sih," ungkapnya.
Proses kreatif anggota Teater Koma juga berjalan secara organik dan melibatkan ide-ide dari pemain dan anggota senior lainnya.
"Bukan cuma saya membuat pola harus seperti ini, tapi kadang-kadang mereka bisa, 'oh, gini bisa gak ya, Mas?'" cerita Rangga.
Sinopsis Cerita Mencari Semar
Mencari Semar mengisahkan tentang Semar, sang punakawan bijak yang menyimpan pusaka sakti bernama Jimat Kalimasada dalam tubuhnya di masa pensiunnya.
Seiring berjalannya waktu, Kekaisaran Nimacha, sebuah peradaban futuristik yang hidup berdasarkan Perintah Utama menghadapi ancaman kepunahan akibat Perintah yang telah berkali-kali ditulis ulang, lima Agen diutus untuk mencari jalan keluar.
Mereka menemukan catatan sejarah tentang Kalimasada dan meyakini bahwa jimat itu mampu menulis ulang Perintah Utama. Demi menguasainya, para Agen ditugaskan untuk mencari Semar dan membawanya ke Ruang Putih, ruang ilusi yang dirancang untuk menarik keluar Kalimasada.
Pentas Mencari Semar merupakan bagian dari perayaan menuju 50 tahun hari ulang tahun Teater Koma pada 2027 mendatang. Jadwal pementasan dimulai Rabu, Kamis, Jumat pada pukul 19.30 WIB, Sabtu 13.30 dan 19.30 WIB, dan ditutup pada Minggu 13.30 WIB.
(tia/aay)