5 Fakta Attack on Titan Setelah Kodansha Menang Gugatan di Rusia

Kasus pelanggaran hak cipta bermula dari sebuah perusahaan di Rusia yang buat pameran seni, tanpa adanya izin dari pihak Kodansha maupun terkait. Kodansha sebagai pemegang rights komik karya Hajime Isayama geram dan gak terima, hingga akhirnya menggugat secara hukum.
Sebenarnya apa sih Attack on Titan (selanjutnya ditulis AoT)? Berikut fakta-faktanya:
1. Komik Karya Hajime Isayama
Attack on Titan adalah manga yang ditulis dan digambar oleh Hajime Isayama sejak September 2009 hingga April 2021. Komiknya sudah ada sebanyak 139 chapter dan terbit tankobon (buntelan) 34 volume.
Serialnya pun diadaptasi jadi anime oleh WIT Studio di season 1 dan 3 Studio MAPPA season 4 dan 5, serta dapat sambutan yang bagus di kalangan penggemarnya.
2. Inspirasi Komikus
Dalam berbagai sumber dan wawancara, Hajime Isayama sempat bilang komik yang diciptakannya terinspirasi saat ia masih bekerja di warung internet. Ia pernah mengalami kejadian yang gak mengenakkan sampai buat pelanggan marah dan mencengkram kerah kemejanya.
Orang itu dianggap sulit diajak berkomunikasi sehingga buat ia menuliskan karakter yang jahat dan gak bisa diajak kompromi.
3. Serial Manga Terlaris
Manga AoT berhasil menempati posisi pertama sebagai manga terlaris di Jepang dan mancanegara. Dari data November 2023, angka penjualannya mencapai lebih dari 140 juta kopi.
4. Pelarangan di China
Ada banyak adegan action dan gore dari serial AoT. Bahkan sempat dilarang tayang animenya di China. Pada 2015, pemerintah China melarang penayangan streaming AoT karena dianggap memicu kenakalan remaja di negara tersebut.
5. Crossover Avengers
Kodansha pernah buat kerjasama dengan Marvel Comics. AoT melawan Avengers dan Guardians of the Galaxy.
Dikisahkan para Titan menyerang Manhattan, Avengers pun cepat-cepat buat nyelamatin kota dari serangan Titan. Rencana Colossal Titan menghancurkan Manhattan digagalkan oleh Guardians Of The Galaxy yang datang menyelamatkan umat manusia.
(tia/ass)