Anime Horor The Summer Hikaru Died Lebih Seram dari Manga

Netflix siap nanyangin serial anime The Summer Hikaru Died pada 5 Juli. Para pembaca manga gak sabar nungguin anime genre baru yang disebut lebih nakutin dari versi manga.
Sutradara The Summer Hikaru Died Ryohei Takeshita cerita versi adaptasi animenya lebih seram ketimbang manga asli karya Mokumokuren.
"Ketika saya pertama kali membaca manganya, saya dikejutkan oleh rasa seram yang kuat," katanya dilansir dari Anime News Network, Minggu (29/6/2025).
Ada momen-momen emosional dan juga rasa takut yang lebih meresap. Seperti bayangan menjulang yang disebabin oleh makhluk tak kasat mata yang kendaliin Hikaru.
"Ini bukan jenis horor yang mengandalkan kejutan menakutkan, tapi ini lebih tentang perasaan bahwa mungkin ada sesuatu yang di sana, keheningan yang mencekam, atau rasa aneh saat melihat langit. Itulah jenis ketakutan yang ditimbulkannya," tegasnya.
Manga karya Mokumokuren pertama kali terbit dalam terbitan Young Ace Up milik Kadokawa pada 2021. Komiknya cepat disukai di kalangan penggemar pembaca horor.
Serialnya gak cuma menakutkan tapi juga bisa bikin kamu bergidik dan loncat dari tempat duduk. Serialnya juga gunain psikologis pembaca agar bikin takut.
"Tentunya, komik aslinya sudah luar biasa nakutin tapi saya menyadari kita perlu melampaui itu, dan atmosfer itu yang harus diciptain kembali ke versi animasi," tegasnya.
Serial The Summer Hikaru Died adalah salah satu anime musim panas yang paling ditunggu-tunggu. Selain itu, ada Kaiju No.8, My Dress-Up Darling hingga Dandadan.
Baca juga: 5 Kutipan Terbaik My Hero Academia |