5 Kutipan Terbaik My Hero Academia

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Serial My Hero Academia
Foto: Courtesy of Shueisha
Jakarta -

Serial shonen terbaik selain One Piece, ada My Hero Academia. Diadaptasi dari mahakarya Kohei Horikoshi, komiknya emang sudah tamat tapi masih jadi pembicaraan penggemar.

Aksi Deku Cs berhasil memikat para penggemar di seluruh dunia. Gak cuma actionnya saja, tapi berikut 5 kutipan terbaik My Hero Academia yang bakal diingat fans:

1.⁠ ⁠Tujuan tanpa rencana disebut delusi (Episode 65)

Dalam bagian itu, saat Lague of Villans coba merekrut Overhaul, segalanya gak berjalan sesuai rencana nih genks. Overhaul coba ngelakuin pendekatan dan menghancurkannya dalam hitungan detik. Dia mengkritik mereka sambil ngomong:

"Tujuan tanpa rencana disebut delusi. Kamu perlu rencana untuk mencapai tujuanmu."

2.⁠ ⁠Berhenti bicara. Aku akan menang. Itulah yang dilakukan para pahlawan." (episode 37)

Bagi Bakugo, jadi pahlawan itu sederhana: Kamu harus menang, apa pun yang terjadi. Episode ini hebat karena menunjukkan gimana Bakugo perlahan belajar bahwa bekerja dengan orang lain tidak membuatnya lemah.

3.⁠ ⁠"Jika yang kamu lakukan hanyalah memandang rendah orang lain, kamu gak akan dapat mengenali kelemahan sendiri." (Episode 80)

Setelah gagal dalam Ujian Lisensi Sementara, Bakugo, bersama dengan yang lain, dipaksa mengikuti ujian tambahan yang melibatkan mengasuh beberapa anak yang sangat sulit dengan Quirk yang kuat.

Anak-anak ini terus menyerang para calon pahlawan dengan Quirk mereka, mengira mereka lebih baik daripada orang dewasa.

4.⁠ ⁠"Baik Anda menang atau kalah, melihat ke belakang dan belajar dari pengalaman Anda adalah bagian dari kehidupan." (Episode 17)

Sebagai Simbol Perdamaian, All Might telah menghadapi banyak pertempuran sulit sebagai pahlawan, tetapi salah satu yang tersulit adalah pertarungan pertamanya melawan All For One.

5.⁠ ⁠"Siapa yang melindungi para pahlawan saat mereka terluka?" (Episode 98)

Selama sesi pelatihan di Episode 98, Izuku kehilangan kendali atas kekuatan barunya, Blackwhip. Ia menembakkan benda-benda seperti tali hitam dan hancurin bangunan.

Melihat Izuku menjerit kesakitan dan ketakutan, Ochaco teringat kembali saat ia masih kecil dan bagaimana para pahlawan selalu tampak begitu kuat saat mereka menyelamatkan orang lain.




(tia/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO