Intip 5 Fakta Arkiv Vilmansa dan Karier di Dunia Art Toys

Seniman asal Bandung Arkiv Vilmansa segera membuka pameran tunggalnya yang bertajuk Semesta Arkiv nanti malam. Eksibisi yang dibuka untuk publik umum pada 22 Februari hingga 11 Mei 2025 di Galeri Nasional Indonesia, bakal menyelami berbagai figur ciptaan Arkiv salah satunya Mickiv.
Berikut 5 fakta soal Arkiv Vilmansa yang berkarier di dunia art toys seperti dirangkum redaksi detikpop:
1. Terinspirasi Budaya Pop
Nama Arkiv Vilmansa dikenal sebagai seniman kontemporer asal Bandung yang lahir pada 1979. Ia dikenal dengan eksplorasinya yang dinamis pada berbagai medium yang terinspirasi budaya pop.
Karyanya memadukan karakter kartun, komik, mainan, simbol, dan elemen budaya populer. Salah satu gaya khasnya adalah warna-warna cerah, garis-garis detail, dan bentuk organik yang menyatu.
2. Latar Belakang Arsitek
Arkiv bukan berasal dari seniman yang kuliah Seni Murni, Seni Lukis, maupun Patung. Dia punya latar belakang pendidikan sebagai arsitek di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
Kurator pameran Semesta Arkiv, Rizki A Zaelani, mengatakan latar belakang Arsitektur yang membuat karya-karyanya rapi dan detail.
3. Dunia Art Toys
Sejak 2009, Arkiv berkecimpung di dunia art toys. Dia mulai membuat figur Mickiv yang terinspirasi dari Mickey Mouse, namun versi bagian wajah figurnya berbeda.
Gara-gara art toys, ia mendapat pengakuan internasional. Arkiv berhasil membuat seri art toys, cetakan seni, dan lukisan dengan beragam format.
4. Kolaborasi Internasional
Arkiv aktif berkolaborasi dengan merek dan perusahaan nasional maupun global, termasuk proyek bersama BAPE (Bathing Ape) dan Sesame Street, menjadikannya seniman pertama asal Indonesia-dan Asia Tenggara-yang menjalin kemitraan internasional berkelanjutan.
5. Tema Biota Laut
Dalam pameran tunggal spektakulernya di Galeri Nasional Indonesia, Arkiv mengeksplorasi tema biota laut serta batasan antara cat dan lukisan sebagai medium seni.
Seri ini memperlihatkan inovasi terus-menerus dalam pendekatan artistiknya, menggabungkan gaya khasnya dengan tema baru yang mendorong batas teknik lukis tradisional.
(tia/ass)