Patung Paus Pink Raksasa hingga Mickiv ala Arkiv Vilmansa Mejeng di Jakarta

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Pameran Tunggal Arkiv Vilmansa di Galeri Nasional Indonesia.
Patung paus pink raksasa bernama Runna dipajang dalam pameran tunggal Semesta Arkiv di Galeri Nasional Indonesia (GNI). Foto: Courtesy of Studio Arkiv/ GNI
Jakarta - Ada yang berbeda dari penampakan depan Galeri Nasional Indonesia (GNI). Ada dua patung paus pink raksasa bernama Runna sepanjang 15 meter dan setinggi 6 meter, menghiasi fasad depan galeri seni milik pemerintah tersebut.

Patung-patung figur Mickiv yang dibuat oleh Arkiv Vilmansa bertebaran di segala penjuru GNI. Dibuka untuk umum pada 21 Februari 2025, pameran tunggal Semesta Arkiv sudah dicanangkan sejak dua tahun yang lalu.

"Awalnya mau judulnya Laut Semua Warna, karena Arkiv pakai banyak warna sebagai kekuatan yang paling penting," ucap kurator pameran Semesta Arkiv, Rizki A Zaelani di Galeri Nasional Indonesia pada Kamis (20/2/2025).

Dalam perkembangannya, pameran tunggal Arkiv memunculkan banyak perkembangan. Salah satunya kolaborasi dengan seniman senior Sunaryo yang dipamerkan di Selasar Sunaryo.

"Pameran ini memunculkan fase penting untuk penciptaan Mickiv, yang berasal dari Mickey Mouse. Ini bukan tikus, ada fase karya sebelum Mickiv, tapi yang sekarang (dipamerin) adalah Mickiv dan setelahnya," sambungnya.

Lebih dari 100 karya Arkiv berupa lukisan, patung, instalasi, dan art toys, yang disajikan dalam lima tema yang tersebar di beberapa gedung Galeri Nasional Indonesia.

Di antaranya yakni Metaphor of Memories, Monument of Sense (MICKIV HOPE X SUNARYO), Widya Segara (Wisdom of the Sea), Laut Semua Warna, dan Sintesa. Bagian yang paling menarik adalah di Gedung B yang menunjukkan karya-karya hasil kerja kolaborasi dengan seniman lain yaitu Sunaryo, Darbotz, Erwin Windu Pranata, dan Mulyana (Mang Moel).

"Momen ini adalah perjalanan panjang yang sangat berkesan buat saya karena persiapannya sangat panjang. Pengajuan selama 2 tahun, mengerjakan di studio selama setahun dan bisa berdiri di sini, merepresentasikan karya terbaru dari Arkiv Studio," katanya.

Lewat pameran ini, lanjut Arkiv, jadi penghormatan pada laut, warna, dan kolaborasi. "Saya ingin mengajak penikmat seni untuk tidak hanya melihat, tetapi 'merasakan' bagaimana seni bisa menjadi medium yang membebaskan, bahkan di tengah kompleksitas zaman," tukas Arkiv.

Bagi detikers yang mau lihat-lihat Semesta Arkiv bisa membeli tiket sebesar Rp 25 ribu (3-12 tahun), Rp 50 ribu (dewasa), dan Rp 100 ribu untuk WNA.


(tia/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO