Menghidupkan Patung Arjuna Wijaya ke Video Mapping Ciptaan Eldwin Pradipta

Eldwin Pradipta menampilkan karya terbarunya di malam pergantian tahun baru. Seniman visual asal Bandung itu menghidupkan lagi patung Arjuna Wijaya karya Nyoman Nuarta yang rights-nya dimiliki OCBC Indonesia ada di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Karya video mapping cuma bisa dilihat detikers dua hari saja, pada malam pergantian tahun 31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Kepada redaksi detikcom, Eldwin Pradipta cerita pembuatan video mapping ini sebenarnya hasil komunikasi intens dengan perupa Nyoman Nuarta.
"Kebetulan saya dan istri memang kenal baik sama Pak Nyoman dan beliau sempat beberapa kali request untuk patung-patung beliau (bukan yg ini) direspons dengan video mapping," katanya pada Selasa (31/12/2024).
Baca juga: 10 Sajian Istimewa di Art Jakarta 2024 |
Tahun lalu, pihak OCBC yang memegang hak pemeliharaan bagi patung Arjuna Wijaya perlu melakukan sesuatu buat patung tersebut. "Jadilah kita mulai proses pembuatan karya video mappingnya," sambung Eldwin.
Menurut keterangannya, patung Arjuna Wijaya terinspirasi dari cerita Arjuna Wijaya dari perang Mahabarata. "Konten video mapping nanti malam akan mendeskripsikan 8 karakter kuda yang ada di sana, dan arti-artinya," ucap Eldwin.
Patung Arjuna Wijaya yang menggambarekan Arjuna dan Kresna dalam perjalanan menuju perang Baratayuda menginspirasi 8 sikap kepemimpinan dari Astabrata. Di antaranya Kisma (Bumi), Surya (Matahari), Agni (Api), Kartika (Bintang), Baruna (Samudra), Samirana (Angin), Tirta (Air), dan Candra (Bulan).
Baca juga: 7 Karya Seni Terfenomenal |
"Dari sisi saya sebagai seniman sih ini kan karya yang dilakukan di atas karya orang lain, apalagi karya seniman besar seperti Pak Nyoman yang saya respect juga. Jadi berangkat dari bagaimana Pak Nyoman inspired by peran Arjuna Wijaya di cerita Mahabarata, sebetulnya saya hanya sekadar mau memperluas lagi saja dengan medium video mapping," katanya.
![]() |
Nantinya, di versi video mappingnya akan dijabarkan satu per satu karakter kuda-kuda Arjuna Wijaya yang masing-masing punya makna tersendiri.
"Mungkin sebagai penyemangat atau kalau bisa to inspired people, spirit seperti apa yang perlu kita genggam untuk menyongsong tahun baru 2025 besok ini," pungkasnya.
Melalui video mapping ini, OCBC gak cuma menyoroti keindahan Patung Arjuna Wijaya. Tapi juga mengajak masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai Astabrata dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: 5 Peristiwa Seni Budaya Terpopuler |
(tia/dar)