Ini Tips dan Trik Nulis Urban Thriller ala Chandra Bientang

Bagi detikers yang suka banget menulis cerita thriller, Chandra Bientang punya cara jitu menurut versinya:
1. Atmosfer Cerita
Chandra Bientang cerita setelah menerbitkan tiga buku, dia merasakan atmosfer yang lebih menonjol.
"Setelah tiga buku ini yang harus aku tonjolkan kekuatan atmosfer yang utama. Aku tipe orang nggak menulis dengan jadwal atau struktur macem-macem. Ada satu frasa yang aku simpan dulu, lama-lama ada dorongannya begitu ketemu ada tema, baru aku tulis," katanya saat main ke kantor detikcom, pada Kamis (19/12/2024).
2. Karakter
Menurut Chandra, tak ada karakter jahat dan baik. Dia selalu menulis cerita dengan karakter yang kompleks dan tampak abu-abu.
"Aku selalu bikin semanusiawi mungkin, catat ya. Sebaik-baiknya manusia kita kan ada keinginan sesentil yang buruk itu yang aku dalami. Kompleks ya," katanya.
"Karakter yang abu-abu bisa dibilang gitu. Analoginya hitam dan putih, aku menyebutnya kompleks saja kecuali psikopat ya. Di novel Dua Dini Hari ada, di Batu Berkaki nggak ada," ungkap lulusan Filsafat Universitas Indonesia (UI).
3. Teknik Menulis
Chandra mengatakan teknik menulis cerita thriller terbilang berbeda dari kebanyakan. "Ini yang jadi kekuatan aku juga, menyimpan rahasia yang utamanya dan terakhir. Teknik ini harus di refill, gimana caranya pembaca tetap tertarik walaupun masih belum ketahuan, yang menguntungkan dari mengutamakan karakter. Konflik juga bisa berlapis," terangnya.
"Konflik yang dibongkar duluan sampai masalah utama selesai," kata Chandra Bientang.
4. Ending
Chandra Bientang selalu membuat ending senatural mungkin dalam menyelesaikan masalah. "Kalau aku bikin senatural mungkin, keluar dengan sendirinya. Terbongkar," tukasnya.
(tia/pus)