Chandra Bientang, Penulis Thriller yang 'Menjanjikan'

Lewat buku ketiganya Batu Berkaki yang diterbitkan oleh Noura Publishing (Mizan Group), Chandra melangkah lebih lanjut sebagai penulis urban triller yang 'menjanjikan'. Kariernya menapaki lebih tajam sebagai penulis.
Kepada redaksi detikcom, Chandra cerita sejak kecil sudah tertarik dengan buku-buku bergenre urban thriller dan detektif. "Saya sudah baca Lima Sekawan dan buku misteri, mau nggak mau terbawa ke tulisan dengan gaya serupa. kalau aku menulis dengan genre lain, nggak ada seekspresif lain, memang suka menulis teka-teki," katanya saat menyambangi kantor detikcom pada Kamis (19/12/2024).
Secara tak langsung dan alami, ia selalu mulai menulis karya dengan genre urban thriller dan setting yang misterius. "Aku sih nggak akan bisa kenapa-nya, karena sudah terasa alamiah. Ya, memang atmosfernya misterius," terangnya.
Ketika naskah pertamanya jadi, lulusan Filfasat Universitas Indonesia itu langsung mendaftarkan kepada sayembara yang digelar oleh Naura.
"Saya sudah mengirimkan sinopsisnya di tahun 2018, setelah sinopsis dikirim ke Sayembara, ada seleksi dari Noura, voting dari sosial media. Yang menang 5 terbaik, setiap Minggu harus upload di Wattpad, baru dikirim full ke editor penerbit," katanya.
Buku Dua Dini Hari terbit di 2019, berlanjut dengan Sang Peramal pada 2021. Novel Batu Berkaki terbit di penghujung 2024 dan mendapatkan sambutan yang hangat dari para pembacanya.
Setelah 3 buku yang diterbitkan, ia merasa atmosfer cerita jadi hal yang ditonjolkan.
"Aku tipe orang yang nggak menulis dengan jadwal terstruktur macem-macem. Ada satu frasa yang aku simpen dulu dan ingat, begitu ada tema yang tepat, langsung aku tulisan. Banyak yang bilang aku langsung masuk ke atmosfer cerita yang urban thriller, dan jadi lebih muda," tukasnya.
Bagaimana cerita perjalanan menulis Chandra Bientang berikutnya? Simak artikel berikutnya ya, detikers.
(tia/dar)