Danau Asam yang juga dikenal sebagai Embung Danau Asam merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Memiliki luas lebih dari 110 hektare, danau ini resmi dibuka pada 2021.
Selain sebagai embung konservasi, danau ini memiliki pemandangan eksotis dengan suasana hutan hujan tropis. Simak apa saja daya tarik wisata, kondisi ekologi, hingga lokasi dan rutenya.
Daya Tarik dan Keunikan Danau Asam
Danau Asam memiliki keunikan yang menjadikannya berbeda dari danau lain di Kalimantan Tengah. Berikut sederet daya tarik dan keunikan Danau Asam yang dirangkum dari situs Pemprov Kalteng, Pemkab Kobar, dan ulasan Google Maps:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Air kehitaman dan terasa masam: ciri khas ini memberi kesan eksotis sekaligus menjadi identitas utama danau.
- Vegetasi semi akuatik: tumbuhan yang tumbuh di sekitar danau menambah keindahan lanskap alami.
- Potensi wisata memancing: setelah adanya restocking ikan lokal seperti betok/papuyu, haruan/gabus, gurame/kaluy, dan patin, danau ini menjadi lokasi favorit untuk aktivitas memancing.
- Suasana hutan hujan tropis: lingkungan sekitar yang masih asri menghadirkan pengalaman wisata alam yang menenangkan. Beberapa waktu lalu juga dilakukan penanaman pohon buah dan kayu, seperti rambutan, lengkeng, dan mahoni, sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan.
- Pemandangan sore yang eksotis: suasana alam dan danau akan semakin eksotis ketika sore hari, yakni saat matahari tenggelam dengan nuansa langit jingga.
Kondisi Ekologi Danau Asam
Danau Asam memiliki kondisi ekologis yang sangat penting sebagai kawasan konservasi dan ekowisata di Kotawaringin Barat. Danau ini menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna semi akuatik yang khas Kalimantan Tengah.
Upaya restocking ikan lokal yang dilakukan pemerintah daerah bertujuan untuk menjaga kelestarian populasi ikan air tawar seperti betok, haruan, gurame, dan patin, yang sekaligus mendukung aktivitas memancing sebagai daya tarik wisata.
Selain itu, danau ini juga berfungsi sebagai penyedia air baku dan penyangga banjir, sehingga memiliki peran ekologis yang vital bagi lingkungan sekitar. Kegiatan penanaman pohon buah dan kayu di sekitar danau semakin memperkuat fungsi ekologis dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Dengan demikian, Danau Asam tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga nilai ekologis yang tinggi sebagai bagian dari upaya pelestarian alam di Kalimantan Tengah.
Lokasi dan Rute
Lokasi Danau Asam berada di Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Daerah terdekat dari danau ini adalah Pangkalan Bun (Kobar) dan Nanga Bulik (Lamandau).
Dari Pangkalan Bun, jarak yang harus ditempuh sekitar 44,1 kilometer dengan waktu perjalanan kira-kira 1 jam 1 menit. Rute utama yang dapat diikuti adalah mulai dari Pangkalan Bun dan terus mengikuti Jalan Pangkalan Bun menuju Embung Danau Asam Kotawaringin Lama.
Sementara itu, jika berangkat dari ibu kota Lamandau di Nanga Bulik, jarak yang harus ditempuh lebih jauh, yaitu sekitar 74,2 kilometer dengan estimasi waktu tempuh sekitar 1 jam 52 menit. Rute utama dari Lamandau adalah mengikuti Jalan Penopa - Kujan yang akan membawa Anda langsung ke Embung Danau Asam Kotawaringin Lama.
(bai/bai)