Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng) punya tempat wisata yang namanya unik, yaitu Danau Gatel atau Danau Gatal. Meski namanya 'gatal', pengunjung suka berenang di sana.
Dikutip dari buku Profil Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat, disebut Danau Gatal karena banyaknya pohon rengas di sekitar danau yang bisa membuat gatal. Tapi berenang di danaunya tidak akan membuat gatal.
Sebelum ke sini, detikers bisa baca dulu artikel ini untuk mengetahui aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Danau Gatal, hingga lokasi dan rutenya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktivitas Menarik di Danau Gatal
Ada sejumlah aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Danau Gatal, mulai dari bersantai, memancing, berenang, hingga berziarah.
1. Bersantai di Gazebo
Danau Gatal menjadi tempat wisata yang cocok untuk bersantai bersama keluarga maupun teman-teman. Danau yang tenang ini bisa dinikmati dari gazebo di dermaga.
2. Berenang
Bagi yang suka berenang, detikers bisa meloncat dari dermaga ke danau. Airnya nggak bikin gatal, namun justru menyegarkan.
3. Memancing
Nah, aktivitas ini menjadi salah satu yang disukai pengunjung. Kalian bisa memancing sambil naik perahu sambil mencari spot yang tepat.
Di sini ada ikan seluang yang banyak dikonsumsi warga lokal, ikan toman atau gabus yang bisa dimakan atau dijadikan ikan hias, dan jenis ikan lainnya.
4. Susur Danau-Sungai
Danau ini menyambung dengan Sungai Lamandau, sehingga detikers bisa naik perahu untuk berkeliling danau maupun menyusuri sungai. Ada jasa perahu yang bisa digunakan dengan biaya terjangkau.
5. Berziarah
Di tengah danau ada makam yang disebut Makam Keramat yang biasa diziarahi pengunjung. Konon ini adalah makam ulama sudah berusia lebih dari 100 tahun, tetapi baru ditemukan sekitar 20 tahun yang lalu.
Selain itu, masyarakat setempat juga menyebut kawasan Danau Gatal merupakan pusat pengembangan agama Islam. Diyakini bahwa dulu terdapat pesantren pertama di Kalimantan yang didirikan Kyai Rangga Santrek.
Bahkan karena hal tersebut, kawasan ini juga telah menjadi cagar budaya. Selain itu nama Rangga Santrek juga dijadikan sebagai nama jalan di Kotawaringin Barat.
6. Menginap di Homestay Tengah Danau
Dilansir dari situs Jadesta Kementerian Pariwisata, terdapat homestay yang didirikan di atas danau, tepatnya di Pulau Raja. Detikers bisa menginap dan menikmati keindahan alam saat matahari terbit maupun tenggelam.
![]() |
Lokasi dan Rute
Dilansir dari situs Pemkab Kotawaringin Barat, Danau Gatal terletak di Desa Rungun, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Dari Bandara Iskandar di Pangkalan Bun yang merupakan pusat kota dari Kabupaten Kotawaringin Barat, jaraknya sekitar 60 km dan bisa ditempuh sekitar 1,5 jam dengan kendaraan bermotor.
Dari jalan raya, pengunjung harus melalui jalan tanah sekitar 2 km untuk sampai ke danau. Jalan ini aman dilalui saat kemarau, tetapi menjadi licin saat turun hujan.
Selain itu, detikers juga bisa menggunakan transportasi air lewat Sungai Lamandau menggunakan speedboat atau perahu.
(bai/sun)