Menengok Pasar PPM Sampit, Pasar Kebanggaan Warga Kotim

Menengok Pasar PPM Sampit, Pasar Kebanggaan Warga Kotim

Ayuningtias Puji Lestari - detikKalimantan
Sabtu, 06 Sep 2025 11:59 WIB
Pasar PPM Sampit, Kotawaringin Timur.
Pasar PPM Sampit, Kotawaringin Timur. Foto: Ayuningtias Puji Lestari/detikKalimantan
Kotawaringin Timur -

Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya atau biasa disebut pasar PPM Sampit ini menjadi salah satu kebanggaan warga Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah. Pasalnya, pasar ini sering menjadi tujuan bagi para pembeli dari warga Kotim sendiri maupun luar daerah.

Pasar PPM Sampit memiliki letak yang strategis, berada tepat di pinggir Sungai Mentaya. Selain itu, pasar ini juga berdekatan dengan pelabuhan Sampit. Nampak hilir mudik kapal pengangkut barang terjadi di sekitar pasar ini.

Pasar PPM Sampit berdiri sejak tahun 2004. Letaknya di jalan Iskandar, daerah Mentawa, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Buka setiap pagi pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasar ini menjadi salah satu tujuan para petani untuk menjual hasil bumi yang dipanennya ke sini. Selain itu, pasar ini juga menjual berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya, seperti pakaian, perabotan rumah tangga, hingga toko emas terkenal di Sampit juga ada di sini.

Eni (53) salah satu penjual beras mengatakan bahwa stok beras biasanya didatangkan dari daerah Katingan. Beras yang terkenal biasa disebut beras Pagatan, yang menunjukan beras tersebut berasal dari daerah Pagatan, Kabupaten Katingan. Harga beras per kilogramnya bervariasi, mulai dari Rp 13.500.

"Biasa kami ambil beras Pagatan, ada jua dari daerah lain," ujarnya pada detikKalimantan, Sabtu (6/09/2025).

Pasar PPM Sampit, Kotawaringin Timur.Pasar PPM Sampit, Kotawaringin Timur. Foto: Ayuningtias Puji Lestari/detikKalimantan

Astuti (52) salah satu pembeli asal dari Kabupaten Katingan mengaku sering belanja kebutuhan bulanan di pasar ini. Biasanya ia belanja bulanan sekaligus saat sedang berkunjung ke rumah anaknya di Sampit.

"Kalau lagi jenguk anak, sekalian belanja bulanan di sini. Segala sabun, kadang ada perabotan dapur yang rusak cari di sini (PPM). Di desa bisa lebih mahal harganya," terangnya.

Hingga kini, pasar PPM Sampit masih menjadi pusat perbelanjaan di Kotim. Di sisi lain, pasar ini juga menjadi harapan masyarakat sekitar untuk mencari nafkah. Mereka ada yang menjajakan dagangannya, ada pula yang menawarkan jasa seperti juru parkir dan buruh panggul.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads