Pulau Maratua merupakan bagian dari Kepulauan Derawan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pulau ini termasuk salah satu pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Malaysia dan Filipina.
Selain pantai yang eksotis di sepanjang pulau, ada berbagai spot wisata yang sangat layak dikunjungi. Berbagai aktivitas seru pun bisa dilakukan di Pulau Maratua.
Di bawah ini akan kita ulas apa saja aktivitas seru yang bisa dilakukan di Pulau Maratua. Simak juga cara untuk mencapai pulau tersebut, baik lewat jalur laut maupun udara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentang Pulau Maratua
Maratua adalah salah satu pulau terluar Indonesia yang berada di antara 31 gugus pulau di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Letaknya di Laut Sulawesi dan berbatasan langsung dengan Malaysia Timur serta Filipina Selatan.
Pulau ini unik dengan bentuk melengkung menyerupai huruf U. Luas daratannya sekitar 384 kmΒ², sementara wilayah perairannya mencapai 3.735 kmΒ².
Pulau ini dihuni sekitar 5.000 jiwa, mayoritas berasal dari suku Bajo yang telah bermigrasi dari Sulawesi Selatan sejak ratusan tahun lalu. Masyarakatnya menetap di empat kampung utama: Bohe Silian, Payung-payung, Teluk Harapan, dan Teluk Alulu.
![]() |
Aktivitas Seru di Pulau Maratua
Ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di Pulau Maratua. Berikut di antaranya:
1. Diving di 7 Spot
Dikutip dari Portal Informasi Indonesia, salah satu andalan wisata Pulau Maratua adalah menikmati keindahan alam bawah lautnya. Detikers bisa snorkeling atau diving.
Bagi yang ingin menyelam, ada 7 spot diving dengan berbagai keunikannya, yakni sebagai berikut:
- Turtle Traffic Spot: Salah satu spot populer. Dihuni puluhan penyu hijau dan penyu sisik, serta biota lain seperti mantis shrimp, belut moray, dan berbagai jenis lobster.
- Jetty Dive Spot: Menawarkan pemandangan biota laut unik seperti ikan buaya, harlequin shrimp, ikan mandarin, gurita biru, dan terumbu karang raksasa.
- Mid Reef: Titik penyelaman dengan hiu jinak dan langka seperti thresher shark dan nurse shark, serta pari manta, ikan kakaktua, dan kuda laut.
- Eel Garden: Habitat belut laut dan ikan tuna spanyol, terletak di dasar laut berpasir yang dikelilingi terumbu karang warna-warni.
- Hanging Garden: Dikenal dengan terumbu karang vertikal jenis black coral trees yang membentuk dinding terjal bawah laut.
- Cabbage Garden: Menampilkan koleksi terumbu karang yang menakjubkan dan menjadi salah satu titik penyelaman favorit.
- The Channel: Titik penyelaman khusus untuk penyelam berpengalaman, menawarkan tantangan berenang di antara hiu berbahaya seperti hiu moncong putih, hiu abu-abu, dan hiu martil.
2. Bersantai di Pantai
Begitu kaki menyentuh pasir putih Maratua, akan terasa pantainya yang lembut, bersih, dan terbentuk alami dari gelombang laut yang terus mengendap. Tempat ini jadi favorit bukan cuma buat manusia, tapi juga buat penyu-penyu seperti penyu hijau, sisik, dan belimbing yang rutin datang untuk bertelur.
Duduk santai di tepi pantai sambil menikmati angin laut dan suara ombak rasanya seperti berada di surga kecil yang tersembunyi di ujung Kalimantan.
3. Berkeliling Pulau
Sepertinya kurang lengkap jika tidak mengetahui seisi Pulau Maratua. Kalian bisa berkeliling pulau dengan bersepeda sambil menikmati spot-spot foto asyik.
4. Bertualang ke Gua Halo Tabung
Dilansir dari situs Dinas Pariwisata Kaltim dan Kementerian Pariwisata, Gua Halo Tabung dulunya dikenal sebagai Gua Haji Mangku. Destinasi ini mudah diakses baik melalui jalur darat dengan trekking ringan di atas batuan karang maupun jalur laut menggunakan speedboat selama 20 menit dari Pulau Maratua.
Saat air pasang, boat bisa mendekati pintu masuk. Dengan tiket Rp 20.000/orang, pengunjung dapat menikmati kolam jernih berair payau di dalam gua, baik dengan berenang maupun bersantai di pinggirannya.
5. Menyusuri Gua Gumantung
Dilansir dari detikTravel, Gua Gumantung termasuk destinasi wisata baru di Pulau Maratua, karena baru resmi dibuka sejak Mei 2025. Tiket masuknya Rp 40.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 10.000 untuk warga lokal.
Lokasinya 5 km dari dermaga Teluk Harapan menuju Kampung Teluk Alulu. Gua ini diakses melalui jalur darat dengan menyewa mobil atau motor. Setelah melewati loket dan aula istirahat, pengunjung menempuh trekking sejauh 400 meter melalui jalur yang agak ekstrem.
Fasilitasnya ada toilet, penyewaan kano dan pelampung. Di dalam, wisatawan bisa berenang dan bermain kano di kolam gua yang jernih dan menyegarkan, menikmati rintik air dari dinding gua, serta menjelajahi bagian gua yang dihuni burung dan kelelawar dalam suasana hutan yang masih alami.
![]() |
6. Nonton Maratua Jazz & Dive Fiesta
Setiap tahun ada event Maratua Jazz & Dive Fiesta yang nggak boleh dilewatkan. Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga akan ditemani penampilan musisi jazz.
7. Naik ke Gunung Putih
Puncak Gunung Putih di Kampung Payung-Payung menawarkan panorama laut biru dan pepohonan hijau dari daratan tertinggi Pulau Maratua. Pengunjung dapat mencapainya dengan trekking dan menikmati pemandangan terbaik antara pukul 09.00 hingga 14.00 Wita saat cuaca cerah.
8. Menginap di Resort
Sepertinya satu hari tidak akan cukup untuk menikmati Pulau Maratua. Wisatawan bisa menginap di resort yang menawarkan pemandangan laut menakjubkan. Terdapat resort di atas air atau homestay yang lebih ekonomis.
Next.. Cara ke Pulau Maratua
Cara ke Pulau Maratua
Untuk mencapai Pulau Maratua, wisatawan bisa menempuh rute udara maupun laut.
1. Rute Udara ke Pulau Maratua
Pulau Maratua dapat diakses dengan penerbangan perintis dari beberapa kota di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, yakni dari Bandara APT Pranoto Samarinda, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan, Bandara Kalimarau Berau, atau Bandara Juwata Tarakan.
2. Rute Laut ke Pulau Maratua
Bagi yang memilih jalur laut, perjalanan ke Maratua dapat dimulai dari beberapa pelabuhan utama. Dari Pelabuhan Tengkayu Tarakan, wisatawan menempuh perjalanan sekitar 3,5 jam.
Dari Berau, wisatawan bisa naik speedboat via Dermaga Sanggam, Tanjung Redeb dengan lama perjalanan sekitar 3 jam. Atau bisa juga dari Pelabuhan Tanjung Batu dengan lama perjalanan sekitar 1 jam.
Nah, itulah ulasan mengenai wisata Pulau Maratua di Berau Kaltim. Jadi, kapan detikers mau main ke sini?