Singapura selama ini dianggap sebagai kota dan negara yang sangat nyaman ditinggali. Tapi jangan salah, biaya hidupnya juga tinggi banget, bahkan jadi yang termahal di dunia.
Hal tersebut berdasarkan laporan Julius Baer Group yang menganalisis biaya jasa dan barang yang mewakili 'hidup sejahtera' di 25 kota di seluruh dunia. Laporan ini menggambarkan biaya relatif untuk mempertahankan gaya hidup berpenghasilan tinggi di berbagai pusat kota besar tersebut.
Dilihat detikTravel dari website resminya, Selasa (15/7/2025) survei yang kini memasuki tahun keempat ini menyimpulkan analisis kuantitatif tentang kebiasaan dan sikap pribadi individu berpenghasilan tinggi (HNWI). Bersama-sama, keduanya memberikan wawasan yang terarah tentang gaya hidup dan prioritas konsumen kaya di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singapura menjadi kota termahal, bahkan bagi orang kaya, kemudian disusul London dan Hong Kong. Meskipun sektor barang mewah menghadapi penurunan pada musim dingin 2024 dan 2025, Singapura berhasil mempertahankan gelarnya.
"Meskipun biaya hidup di Kota Singa tinggi, statusnya sebagai tempat tinggal yang menarik tidak tergoyahkan," demikian catatan laporan tersebut.
Negara tetangga Indonesia ini berada di posisi teratas untuk sejumlah barang dan jasa spesifik. Untuk kategori mobil dan tas tangan wanita, Singapura menempati urutan teratas sebagai kota termahal.
Singapura menempati posisi kedua untuk sepatu wanita, dan ketiga untuk properti hunian dan layanan kesehatan. Uniknya, Singapura merupakan kota termurah di dunia untuk treadmill, di antara kota-kota yang diteliti, sementara yang termahal adalah Mumbai.
Selain itu, beberapa barang dan jasa mewah di Singapura juga mengalami kenaikan harga yang signifikan. Misalnya penerbangan kelas bisnis naik 17 persen, biaya sekolah swasta naik 12,1 persen, dan harga hotel suite naik 10,3 persen. Namun layanan kesehatan malah turun 35,8 persen.
Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa Singapura tetap disebut sebagai kota yang paling layak huni di dunia.
"Singapura juga tetap menjadi salah satu kota paling layak huni di dunia bagi penduduknya, dan merupakan pilihan yang sangat menarik bagi mereka yang ingin pindah, meskipun persaingan untuk properti hunian utama sangat ketat", kata laporan tersebut.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel.
(sym/bai)