Melihat buaya di kebun binatang mungkin sudah biasa. Tapi jika ingin menyaksikan buaya di 'markas' mereka, coba datang ke Penangkaran Buaya Teritip, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Di tempat ini terdapat beberapa jenis buaya langka yang dikonservasi. Selain itu, ada juga proses pengembangbiakan buaya untuk kepentingan komersial. Penangkaran ini juga menjadi tempat edukasi mengenai binatang buas tersebut.
Mau tahu apa saja daya tarik dan aktivitas yang bisa dilakukan di Penangkaran Buaya Teritip? Simak informasinya dalam artikel ini, lengkap dengan harga tiket, hingga lokasinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktivitas dan Daya Tarik Penangkaran Buaya Teritip
Traveler bisa melakukan berbagai aktivitas di Penangkaran Buaya Teritip. Berikut aktivitas dan daya tariknya, seperti dirangkum dari akun Instagram @penangkaranbuayateritip dan situs Pemkot Balikpapan.
1. Melihat Banyak Buaya
Tentu di penangkaran ini kita bisa melihat banyak buaya. Penempatan buaya ini disesuaikan berdasarkan usianya. Di beberapa kandang, buaya ditempatkan sesuai dengan habitat mereka.
2. Memberi Makan Buaya
Pengunjung juga bisa memberi makan buaya secara langsung, yakni dengan melemparkan daging ayam. Ikuti petunjuk instruktur supaya tetap aman dari jangkauan buaya.
3. Foto Menggendong Buaya
Di sini, pengunjung tak cuma berfoto dengan patung buaya, tetapi buaya sungguhan. Pengunjung bisa berfoto sambil menggendongnya. Buaya yang dipakai adalah yang berukuran kecil dan sudah diberi pengaman.
4. Naik Gajah
Selain buaya, ada pula hewan gajah yang bisa ditemui di Penangkaran Buaya Teritip. Tak cuma menyaksikan aktivitas gajah, pengunjung juga bisa naik gajah sambil berkeliling.
5. Beli Suvenir
Yang menarik, tempat ini juga menyediakan suvenir atau oleh-oleh yang berkaitan dengan buaya. Pengunjung bisa membeli minyak buaya, gigi buaya, kerajinan kulit buaya seperti dompet dan ikat pinggang. Bahannya berasal dari buaya yang sengaja dikembangbiakkan dalam jumlah banyak.
Jenis Buaya di Penangkaran Teritip
Ada tiga jenis buaya yang ada di Penangkaran Buaya Teritip. Berikut penjelasannya:
1. Buaya Muara
Buaya Muara (Crocodylus porosus) termasuk buaya terbesar di dunia.Panjangnya bisa mencapai 7 meter dengan berat 1,2 ton. Mereka aslinya tinggal di sungai, muara sungai, danau, atau pantai. Mereka bisa hidup di air tawar maupun asin.
Mereka termasuk predator yang ganas. Makanannya antara lain daging-dagingan, serangga, ikan, katak, crustacea, rusa, kambing, hingga unggas. Buaya ini terkenal dengan keganasan dan keagresifannya sehingga makan apapun.
Di Australia dan sebagian Indonesia, populasinya masih stabil karena keberadaan tempat konservasi. Tetapi di beberapa negara Asia Tenggara, populasinya dalam kondisi terancam.
2. Buaya Siam
Buaya Siam (Crocodylus siamensis) termasuk spesies buaya yang terancam punah, bahkan termasuk dalam kategori kritis (critically endangered) oleh IUCN. Buaya ini juga disebut buaya air tawar (fresh water).
Berat tubuhnya mencapai 350 kg dengan panjang 2-4 meter. Habitat aslinya berada di danau, sungai, dan rawa. Di Kalimantan, buaya siam banyak ditemukan di Rawa Mesangat, Kalimantan Timur.
Makanan buaya siam bervariasi, mulai dari ular, ikan, burung, dan mamalia. Buaya siam juga memakan bangkai.
3. Buaya Sepit
Buaya sepit (Tomistoma segelly) khas dengan mulutnya yang kecil dan runcing. Ukuran tubuhnya juga lebih kecil, yakni maksimal 3,5 meter. Secara genetik, mereka lebih dekat dengan buaya sungai.
Buaya ini umumnya hanya memakan ikan karena bentuk mulut yang runcing. Namun dia juga bisa memakan daging. Habitat alaminya adalah di sungai, danau, rawa-rawa, dan hutan mangrove di Asia Tenggara.
Populasi buaya sepit termasuk terancam punah, karena jumlahnya terus menurun di alam liar. Hal ini disebabkan adanya deforestasi, degradasi lahan, serta perburuan ilegal.
4. Buaya Hybrid
Terakhir ada buaya jenis hybrid yang merupakan persilangan antara buaya muara dan buaya siam. Mereka bisa dengan mudah beradaptasi di air tawar dan asin. Mereka makan daging-dagingan, ikan, dan crustacea.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk Penangkaran Buaya Teritip adalah Rp 30 ribu untuk dewasa dan Rp 15 ribu untuk anak-anak. Selain itu, beberapa aktivitas juga membutuhkan biaya tambahan.
- Foto dengan buaya: Rp 10 ribu
- Memberi makan buaya: Rp 10 ribu
- Naik gajah: Rp 30 ribu
Lokasi Penangkaran Buaya Teritip
Lokasi Penangkaran Buaya Teritip berada di Desa Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Jam bukanya dari pukul 08.00 hingga 17.00 Wita.
Dari pusat Kota Balikpapan, jaraknya cukup jauh, yakni sekitar 26 km. Jarak ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 55 menit.
Nah, itulah informasi tentang Penangkaran Buaya Teritip yang bisa jadi tempat wisata pilihan bersama anak. Tetap patuhi peraturan dan menjaga jarak aman, ya!
(bai/sun)