Dicari! Pengunjung Kabur Usai Patahkan Kursi Kristal 'Van Gogh' di Museum

Dicari! Pengunjung Kabur Usai Patahkan Kursi Kristal 'Van Gogh' di Museum

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Senin, 16 Jun 2025 10:59 WIB
Kursi kristal di museum Palazzo Maaffei Verona Italia rusak diduduki pengunjung.
Foto: dok Palazzo Maffei
Balikpapan -

Seorang pengunjung museum kabur usai mematahkan karya seni berupa kursi berlapis kristal. Pengunjung tak bertanggung jawab itu kini masih dalam pencarian aparat keamanan.

Insiden ini terjadi di museum Palazzo Maffei, Verona, Italia. Video kejadian itu dirilis oleh pihak museum lewat akun Instagramnya @palazzomaffeiverona.

"Apa yang baru saja Anda lihat bukanlah sebuah lelucon, melainkan sebuah insiden yang benar-benar terjadi di dalam ruangan Istana Maffei," tulis akun tersebut dalam unggahan video 12 Juni 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak sepasang lelaki dan perempuan asyik berfoto-foto di depan karya seni yang disebut sebagai Kursi Van Gogh karya Nicola Bolla itu. Awalnya si perempuan berfoto agak membungkuk di depan kursi tanpa mengenainya.

Giliran si lelaki, dia sepertinya ingin tampak benar-benar duduk di atas kursi bertabur kristal itu. Tak bisa menjaga posisi tubuhnya, kursi itu langsung patah.

Merasa kaget, mereka langsung segera kabur dari ruangan itu. Namun kamera CCTV telah merekam tindakan tak bertanggung jawab itu. Pihak museum sudah melaporkan kejadian itu ke kepolisian setempat untuk melakukan pencarian pelaku.

Kursi kristal di museum Palazzo Maaffei Verona Italia rusak diduduki pengunjung.Kursi kristal 'Van Gogh' di museum Palazzo Maaffei Verona Italia. Foto: dok Palazzo Maffei

Kursi Kristal yang Rapuh

Adapun karya seni ini bukan kursi biasa. Setiap bagiannya dilapisi kristal yang berkilau indah. Namun tak disebutkan berapa nilai dari karya seni tersebut.

"Dibuat dengan struktur bagian dalam yang halus dan dilapisi dengan berbagai macam kristal Swarovski," kata direktur museum Vanessa Carlon dalam videonya.

Dilansir dari BBC, Carlotta Menegazzo, seorang sejarawan seni yang berbasis di Palazzo Maffei, mengatakan kursi itu meski terlihat kokoh, sebagian besar bingkainya berlubang dan disatukan dengan kertas timah.

"Di kursi tersebut terdapat catatan yang memperingatkan orang untuk tidak menyentuhnya, dan tentu saja kursi tersebut diletakkan di atas sebuah alas, jadi jelas sekali bahwa ini bukanlah kursi sungguhan," ujar Menegazzo.

Wah, jangan sampai peristiwa ini terjadi pada detikers, ya! Setiap karya seni perlu dihargai, sehingga harus sangat berhati-hati dengannya.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads