Kebun Raya Bunda Hayati di Jalan Sengkawit, Tanjung Selor sedang disulap menjadi destinasi ikonik Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Pemerintah Kabupaten Bulungan menggelontorkan dana Rp 30 miliar dari APBD 2025 untuk mempercantik kawasan tersebut dengan fasilitas modern.
Bupati Bulungan, Syarwani menjelaskan anggaran tersebut digunakan untuk meningkatkan infrastruktur termasuk jogging track beraspal, penataan paving block, dan pembangunan anjungan swafoto di dekat Tugu Lemlai Suri.
"Kami ingin kawasan ini tak hanya hijau, tapi juga menarik bagi wisatawan," kata Syarwani kepada detikKalimantan, Jumat (16/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Syarwani, proyek ini dilakukan bertahap karena lahan rawa membutuhkan pematangan khusus. Salah satu rencana besar adalah pembangunan lapangan terbuka dua kali lebih luas dari Lapangan Agathis Tanjung Selor.
"Lapangan ini akan jadi pusat kegiatan, seperti perayaan hari jadi Bulungan atau event provinsi," ujarnya.
Kebun Raya Bunda Hayati juga diproyeksikan resmi dibuka pada 2026, dengan dukungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam penyusunan masterplan.
"Kami berharap Kepala BRIN bisa hadir saat peresmian nanti," tambah Syarwani.
Dengan fasilitas baru dan desain yang matang, Kebun Raya Bunda Hayati diharapkan menjadi kebanggaan Bulungan sekaligus magnet wisata baru di Kalimantan Utara.
(sun/des)