Salah satu perayaan budaya yang paling dinanti di Kalimantan Timur adalah Festival Budaya Dayak Kenyah yang rutin digelar di Desa Budaya Pampang, Samarinda. Festival itu bukan sekadar agenda wisata.
Festival Budaya Dayak Kenyah merupakan panggung megah untuk merayakan keberagaman, mempertahankan kearifan lokal, dan membagikan keindahan budaya kepada generasi muda maupun pengunjung dari luar daerah.
Tahun ini, festival budaya yang meriah itu akan kembali digelar. Berdasarkan unggahan resmi Instagram @budayapampang, Festival Budaya Dayak Kenyah 2025 akan berlangsung pada 19-22 Juni 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama empat hari, pengunjung akan disambut gemuruh musik tradisional, tarian-tarian berenergi tinggi, serta jejeran pelaku budaya yang mengenakan baju adat penuh ornamen dan makna. Bukan sekadar tontonan, festival ini merupakan undangan terbuka untuk menyelami semangat dan jiwa dari suku asli Kalimantan yang tetap teguh menjaga warisannya.
Festival Budaya Dayak Kenyah 2024: Panggung Lestari Budaya
Sebagai gambaran, Festival Budaya Dayak Kenyah 2024 menjadi penanda perayaan itu bukan sekadar ajang seremonial. Digelar pada 20-23 Juni 2024, Desa Budaya Pampang ramai dikunjungi ribuan orang, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Para pengunjung disuguhi aneka pertunjukan tari tradisional. Mulai dari Tari Kancet Papatai yang menggambarkan kepahlawanan, hingga Tari Gong yang lembut namun penuh filosofi.
Dalam festival itu pula, diluncurkan Batik Pampang, motif batik khas Dayak Kenyah yang menggambarkan kehidupan sehari-hari serta kepercayaan spiritual mereka. Berbagai produk kerajinan tangan seperti ukiran kayu, manik-manik, dan senjata tradisional dipamerkan dan dijual, lengkap dengan cerita di balik setiap detail ukiran atau warna.
Tahun 2025, publik bisa berharap lebih banyak kejutan budaya serupa seperti penampilan musik tradisional yang dikolaborasikan dengan elemen kontemporer, atau kelas interaktif di mana pengunjung bisa belajar langsung membuat kerajinan khas Kenyah. Apapun bentuknya, satu hal pasti adalah semangat pelestarian budaya akan tetap menjadi napas utama festival ini.
Baca juga: Mengenal Dayak, Suku Terbesar di Kalimantan |
Suku Dayak Kenyah, Suku Asli Kalimantan
Suku Dayak Kenyah merupakan salah satu rumpun besar dari masyarakat Dayak yang tersebar di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, hingga wilayah perbatasan Sarawak di Malaysia. Mereka dikenal sebagai penjaga hutan dan sungai, hidup dalam harmoni dengan alam serta menganut prinsip kebersamaan dalam struktur sosialnya.
Salah satu ciri khas mereka adalah rumah adat Lamin yang panjangnya bisa mencapai puluhan meter, dan dihuni oleh banyak keluarga. Lamin bukan hanya tempat tinggal, tapi pusat aktivitas budaya, tempat berlangsung prosesi adat digelar, keputusan penting dibuat, dan tradisi diwariskan secara lisan maupun praktik.
Bahasa, ukiran, musik, hingga pakaian adat suku Kenyah menyimpan nilai-nilai kosmologi dan spiritualitas yang kuat. Ornamen pada pakaian mereka misalnya, bukan sekadar hiasan, tetapi simbol perlindungan dan penghormatan kepada leluhur. Seni musik mereka seperti sape' (alat musik petik khas Kalimantan), kerap menjadi sarana ritual dan komunikasi dengan alam semesta.
Catat tanggalnya: 19-22 Juni 2025 dan mari ramaikan Desa Budaya Pampang. Semoga bermanfaat.
(sun/des)