Bisa dibilang, Borneo FC merupakan salah satu klub muda di Tanah Air. Meski begitu, klub berjuluk Pesut Etam itu sudah menjadi salah satu yang diperhitungkan dalam beberapa musim terakhir.
Wajar saja, sebab ketika belum genap setahun berdiri, Borneo sudah menjuarai Divisi Utama 2014. Bahkan di Liga 1 2023-2024, Borneo FC menjadi juara reguler series.
Dikutip situs resmi klub, Borneo FC adalah klub sepakbola profesional dari Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Pesut Etam didirikan pada 7 Maret 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, Borneo FC bernama Pusamania Borneo FC. Klub tersebut didirikan kelompok suporter sepakbola asal Samarinda, Pusamania. Itu seperti yang disebutkan dalam jurnal berjudul Strategi Promosi Manajemn Borneo FC Untuk Menarik Penonton Menyaksikan Pertandingan Langsung Di Stadion Segiri Samarinda, yang disusun Sayful Amri, Drs. H. Massad Hatuwe, M.Si, dan Johantan Alfando WS,S.Ilkom.M.Ilkom dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman.
Kini, Borneo FC merupakan satu-satunya klub sepakbola profesional yang bermarkas di Kota Samarinda. H. Nabil Husein Said Amin yang sebelumnya merupakan Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Pusamania di Malaysia (Pusamalaya) menjadi orang penting di balik terbentuknya Borneo FC.
Berbekal kegilaan dan kecintaan terhadap kota kelahiran, Nabil bersama PT Nahusam Pratama Indonesia sebagai badan hukum klub, bertekad mengembalikan kejayaan sepakbola Samarinda di kancah nasional. Tanggal 7 Maret 2014 disepakati sebagai hari berdirinya Borneo FC, setelah melakukan akuisisi kepemilikan klub Perseba Super. Sehingga di tahun yang sama, Borneo FC bisa tampil di Divisi Utama.
Baca juga: 2 Klub Kalimantan di Liga 1 2024-2025 |
Perjalanan Borneo FC
2014: Borneo FC menjadi juara pada kompetisi kasta kedua, Divisi Utama. Di babak final, Borneo FC mengalahkan Persiwa Wamena dengan skor 2-1.
2015: Borneo FC mengawali kiprah berkompetisi di level tertinggi sepakbola Indonesia, dengan mengikuti Indonesia Super League 2015.
2016: Borneo FC menambah koleksi trofi dengan menjadi juara Piala Gubernur Kaltim 2016. Pesut Etam mengalahkan Madura United 1-0 di babak final lewat perpanjangan waktu.
2017: Borneo FC menuai hasil membanggakan di awal 2017. Berkompetisi di ajang pramusim bertajuk Piala Presiden, Pesut Etam mampu menembus babak final. Namun, kekalahan 5-1 dari Arema FC memupuskan harapan Borneo FC untuk meraih trofi ketiga. Di tahun yang sama, Liga 1 2017 bergulir. Itu merupakan kompetisi resmi pertama bagi Borneo FC setelah promosi pada 2014. Pesut Etam finis di peringkat kedelapan.
2018: Borneo FC gagal mempertahankan predikat sebagai juara bertahan di Piala Gubernur Kaltim (PGK). Pesut Etam hanya mampu menembus babak semifinal.
2019: Borneo FC tampil gemilang selama musim 2019, bahkan sempat menduduki peringkat satu dalam klasemen sementara.
2020: Borneo FC membangun tim yang sangat serius dan mendapat hasil baik dalam tiga laga awal kompetisi. Namun perjalanan Borneo FC harus terhenti karena pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia
2021-2022: Musim itu menjadi catatan unik bagi Borneo FC karena harus 3 kali mengganti pelatih dalam satu musim. Walau begitu, Pesut Etam mampu finis di peringkat keenam dalam klasemen akhir.
2022-2023: Borneo FC menjadi runner-up Piala Presiden. Di Liga 1 musim itu pun, Borneo FC mencatatkan torehan yang cukup baik. Pesut Etam finis di peringkat empat klasemen
2023-2024: Borneo FC memulai kompetisi dengan penuh percaya diri. Anak asuh Pieter Huistra meraih predikat juara di Reguler Series Liga 1 2023/2024 serta lolos ke fase Championship Series.
Serba-serbi Borneo FC
- Nama lengkap: Borneo Football Club Samarinda
- Julukan: Pesut Etam
- Stadion: Stadion Segiri, Samarinda
- Presiden: Nabil Husein
- Manajer: Farid Abubakar
- Pelatih: Joaquin Gomez
- Asisten pelatih: Daniel Faria, Demerson, Sultan Samma
Tim Utama Musim 2024-2025:
- Kiper: Angga Saputra, Nadeo Argawinata, Daffa Fasya, Yogi Hermawan.
- Bek: Ronaldo Rodrigues, Gabriel Furtado, Gavin Kwan, Leo Guntara, Komang Teguh, Diego Michiels, Rizdjar Nurviat, Alfharezzi Buffon, Fajar Fathur Rahman, Dika Kuswardani.
- Gelandang: Ikhsan Zikrak, Kei Hirose, Lucas Salinas, Hendro Siswanto, Christophe Nduwarugira, Terens Puhiri, Andy Harjito, Kenzo Nambu, Rivaldo Pakpahan, Dwicky Hardiansyah, Asgal Habib, Berguinho.
- Penyerang: Muhammad Sihran, Habibi Jusuf, Dandy Sonriza, Ricky Cawor, Mariano Peralta, Stefano Lilipaly, Matheus Pato
(sun/mud)