Lezatnya Gami Bawis, Kuliner Kebanggaan Warga Bontang

Lezatnya Gami Bawis, Kuliner Kebanggaan Warga Bontang

Anindyadevi Aurellia - detikKalimantan
Rabu, 23 Jul 2025 06:00 WIB
Gami Bawis. Foto: Jadesta Kemenparekraf
Foto: Gami Bawis. Foto: Jadesta Kemenparekraf
Balikpapan -

Jika kamu berkunjung ke Bontang, Kalimantan Timur, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas yang menjadi kebanggaan warga setempat. Ialah sambal gami dan ikan bawis atau di tempat asalnya disebut gami bawis, sajian yang punya perpaduan cita rasa pedas, gurih, dan aroma khas dari wajan tanah liat.

Kuliner jagoan kota Bontang, Kalimantan Timur ini mungkin tak mudah untuk ditemukan di daerah lain. Tak hanya menggoda lidah, tetapi juga menyimpan tradisi yang kuat di balik penyajiannya.

Sambal gami merupakan sambal khas Bontang yang dimasak langsung di atas bara api menggunakan wajan tanah liat. Aroma harum dari cabai, bawang, dan terasi yang digoreng panas membuat siapa pun sulit menolak godaannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak jarang, sambal ini dipadukan dengan berbagai lauk, namun salah satu yang paling populer adalah ikan bawis. Ikan ini hanya bisa kamu temui di Bontang, ikan khas perairan Kalimantan Timur yang teksturnya lembut dan rasanya gurih alami.

Sambal gami dan ikan bawis merepresentasikan identitas kuliner lokal yang kian mendapat tempat di hati para pecinta makanan Nusantara. Tak heran, banyak wisatawan yang datang ke Bontang sengaja mencari sajian ini untuk menikmati sensasi rasa pedas yang autentik dan kaya akan budaya setempat.

Mengenal Gami Bawis

Gami bawis populer dan pertama kali diperkenalkan masyarakat pesisir Bontang Kuala. Cita rasanya khas, pedas namun menyegarkan di lidah.

Sambal gami adalah salah satu jenis sambal khas dari Bontang, Kalimantan Timur. Sambal ini memiliki rasa yang pedas dan gurih, serta tekstur yang kasar karena dimasak langsung diatas cobek tanah liat, dan disajikan panas-panas.

Biasanya, sambal gami ditambah dengan ikan bawis yang konon hanya ada di perairan Bontang. Kalau kamu ingin membuat sambal gami tetapi tak menggunakan ikan bawis, bisa menggunakan protein hewani lain seperti jenis ikan lain, daging ayam, telur, udang, kerang, atau cumi. Sambal ini memiliki rasa yang pedas, segar, dan nikmat jadi teman makan lauk apapun.

Dirangkum dari laman Jadesta Kemenparekraf dan buku Makanan Penyerta dan Pelengkap Hidangan Indonesia oleh Murdijati-Gardjito dkk, dijelaskan bahwa sambal gami berasal dari Bontang, Kalimantan Timur. Sambal ini biasanya dihidangkan di atas cobek tanah liat dan jadi teman makan ikan bawis.

Penamaan 'gami' sebenarnya artinya sambal, kemudian dipadukan dengan protein hewani berupa ikan bawis (Siganus canaliculatus). Hidangannya pun lebih populer disebut dengan gami bawis.

Ciri khas sambal gami khas Bontang adalah dimasak langsung di atas cobek tanah liat. Proses pembuatan sambal gami begitu unik karena sambal yang telah diulek di cobek tanah liat, langsung dibakar di atas api dengan media cobek tersebut.

Bahannya sederhana, hanya cabai merah keriting, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan terasi diulek di cobek tanah liat. Bahan cukup diulek kasar agar teksturnya masih terasa.

Sambal dan cobeknya inilah yang kemudian dipanggang langsung di atas api. Sambal yang sudah harum kemudian ditambahkan potongan tomat ke dalamnya dan dilengkapi dengan bahan protein hewani atau nabati pilihan.

Cobek yang panas membuat sambal terlihat meletup-meletup. Agar semakin wangi, daun kemangi bisa ditambahkan pada gami. Rasanya jelas nendang, apalagi yang membedakan citarasa sambal gami dari sambal lainnya yakni terasinya yang khas Kalimantan.

Mengenal Ikan Bawis

Gami Bawis. Foto: Jadesta KemenparekrafIkan Bawis. Foto: Jadesta Kemenparekraf

Ikan bawis merupakan kerabat ikan baronang. Ciri badannya berwarna kecokelat-cokelatan dengan bintik-bintik putih yang tersebar diseluruh tubuh. Sementara kepala dan badan bagian atas, lebih kecil, sirip-siripnya berwarna abu abu kehitaman.

Habitatnya sering ditemukan di padang lamun, sekitar ekosistem mangrove dan seringkali ditemukan di muara sungai. Ikan bawis adalah ikan laut pesisir yang gurih dengan rasa yang khas.

Biasanya, bawis dikeringkan secara tradisional dan tanpa bahan pengawet. Bawis semakin wangi saat digoreng, cocok disandingkan dengan nasi hingga singkong goreng atau rebus.

Saat ini, warung-warung gami bawis sudah menjamur di Bontang. Keberadaannya tidak didominasi di daerah Bontang Kuala saja, tetapi telah menyebar di berbagai warung makan di Kalimantan, bahkan beberapa sudah disajikan di luar pulau.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads