- Tips Agar Kolesterol Tak Cepat Naik Usai Makan Daging Kurban 1. Batasi Asupan Daging 2. Hindari Jeroan dan Lemak 3. Gunakan Teknik Memasak yang Sehat 4. Imbangi dengan Sayur dan Buah 5. Minum Air yang Cukup, Hindari Minuman Manis atau Soda 6. Imbangi dengan Aktivitas Fisik
- Rekomendasi Minuman Alami Penurun Kolesterol Usai Makan Daging 1. Yoghurt 2. Seduhan Jahe 3. Seduhan Markisa 4. Olahan Temulawak 5. Jus Buah Naga 6. Rebusan Daun Jati Belanda 7. Jus Apel 8. Teh Hijau atau Teh Hitam 9. Seduhan Sereh 10. Rebusan Daun Tempuyung
Perayaan Iduladha identik dengan sajian daging kurban yang menggoda selera. Dari sate kambing, gulai sapi, hingga tongseng dan rendang, semua menyajikan kenikmatan yang pastinya sulit untuk detikers tolak.
Namun di balik kelezatannya, daging merah, terutama yang tinggi lemak, berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, apalagi jika dikonsumsi berlebihan.
Untuk itu, penting menjaga asupan agar tubuh tetap sehat selama dan setelah Idul Adha. Berikut ini detikKalimantan rangkum tips dari para ahli agar kadar kolesterol tetap terkendali, serta 10 minuman alami yang bisa membantu menurunkan kolestrol setelah seharian menyantap daging kurban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips Agar Kolesterol Tak Cepat Naik Usai Makan Daging Kurban
1. Batasi Asupan Daging
Menurut dr. Ray Rattu, SpPD, Spesialis Penyakit Dalam dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan yang dikutip dari detikHealth, kunci utama agar kolesterol tidak melonjak drastis setelah mengonsumsi daging kurban adalah dengan menerapkan pola makan seimbang dan gaya hidup, baik sebelum maupun sesudah Iduladha.
Porsi daging yang ideal jumlahnya tidak lebih besar dari telapak tangan kita sendiri. Sebaiknya, konsumsi daging tidak dilakukan berulang-ulang dalam satu hari atau beberapa hari berturut-turut. Terutama bila detikers memiliki riwayat kolesterol tinggi.
2. Hindari Jeroan dan Lemak
Bagian hewan seperti hati, usus, otak, dan bagian berlemak dari daging sangat tinggi kolesterol. Satu potong jeroan saja bisa mengandung kolesterol setara atau bahkan melebihi batas harian yang disarankan.
3. Gunakan Teknik Memasak yang Sehat
Pilihlah cara memasak seperti merebus, mengukus, memanggang tanpa lemak tambahan, atau menumis dengan sedikit minyak.
Hindari teknik memasak dengan santan kental atau minyak goreng berulang karena akan meningkatkan kandungan lemak jenuh dalam makanan.
4. Imbangi dengan Sayur dan Buah
Nah, jangan lupa untuk selalu mengimbangi porsi makan detikers dengan sayur dan buah kaya serat seperti brokoli, bayam, apel, atau pepaya yang mampu membantu tubuh membuang kolesterol lewat sistem pencernaan.
Spesialis gizi klinis, dr Dessy Suci Rachmawati SpGK mengatakan bahwa sayur dan buah mengandung serat tinggi yang berperan mengikat kolesterol dan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Selain itu, serat juga mengontrol kadar gula darah dan mendukung pencernaan.
5. Minum Air yang Cukup, Hindari Minuman Manis atau Soda
Air putih diketahui mendukung metabolisme tubuh dan membantu ginjal mengeluarkan sisa metabolit, termasuk kolesterol berlebih. Minumlah air putih sesuai anjuran, yaitu minimal 8 gelas air per hari.
Sementara itu, minuman bersoda atau tinggi gula dapat meningkatkan trigliserida dalam darah, memperburuk kadar kolesterol, dan memicu peradangan.
6. Imbangi dengan Aktivitas Fisik
Menurut dr Ray, menikmati hidangan daging dalam 5-7 hari perayaan Iduladha tidak masalah asal setelahnya diimbangi dengan olahraga yang cukup. Aktivitas fisik dapat membantu membakar kelebihan lemak dan menstabilkan metabolisme.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk tetap berolahraga meskipun detikers sedang menikmati long weekend.
Rekomendasi Minuman Alami Penurun Kolesterol Usai Makan Daging
Selain menjaga pola makan dan aktivitas fisik, beberapa minuman alami juga terbukti secara ilmiah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
1. Yoghurt
Yoghurt mengandung bakteri baik bernama Lactobacillus acidophilus yang mampu bertindak sebagai agen antibiotik alami. Bakteri ini membantu menjaga keseimbangan mikroflora di saluran cerna, yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Mengonsumsi yoghurt secara rutin setelah makan daging bisa membantu detikers menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan mencegah lonjakan kolesterol.
2. Seduhan Jahe
Jahe mengandung senyawa gingerol yang bersifat antiinflamasi dan antikolesterol. Gingerol bekerja dengan cara menghambat enzim yang memicu produksi kolesterol di hati.
Selain itu, jahe juga meningkatkan sirkulasi darah dan membantu membakar lemak lebih cepat, menjadikannya minuman herbal yang sangat bermanfaat setelah makan berat.
3. Seduhan Markisa
Buah markisa kaya akan flavonoid, sejenis antioksidan alami yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Flavonoid juga dikenal mampu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Rasanya yang asam segar cocok dijadikan minuman setelah makan daging.
4. Olahan Temulawak
Temulawak mengandung kurkumin dan flavonoid, dua senyawa aktif yang mampu mengurangi kadar kolesterol dan membantu proses detoksifikasi hati.
Temulawak juga berfungsi sebagai tonik hati alami yang mendukung metabolisme lemak. Minuman ini tidak hanya menurunkan kolesterol tapi juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
5. Jus Buah Naga
Buah naga mengandung banyak serat, vitamin C, serta antioksidan. Kandungan potasium dan pektinnya juga membantu tubuh dalam meluruhkan lemak dan kolesterol dari darah. Dengan kadar air yang tinggi, buah naga membantu sistem ekskresi tubuh bekerja lebih optimal.
6. Rebusan Daun Jati Belanda
Daun yang satu ini mengandung flavonoid, saponin, dan tanin yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat secara bertahap. Minuman herbal dari daun jati belanda bekerja dengan cara menghambat penyerapan lemak di usus, sehingga cocok dikonsumsi setelah makan berat.
7. Jus Apel
Apel kaya akan pektin, sejenis serat larut air yang membantu mengikat lemak dan kolesterol di saluran pencernaan. Selain itu, apel juga mengandung vitamin C dan antioksidan lainnya yang mendukung kesehatan pembuluh darah.
8. Teh Hijau atau Teh Hitam
Minuman ini mengandung katekin, antioksidan kuat yang membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan mencegah oksidasi lemak dalam darah. Studi di Tiongkok menunjukkan bahwa konsumsi teh secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
9. Seduhan Sereh
Sereh mengandung minyak atsiri dan senyawa hipoglikemik yang bekerja menghambat pembentukan plak kolesterol dalam pembuluh darah. Sereh juga memberi efek relaksasi dan membantu tubuh lebih rileks setelah menyantap makanan berlemak.
10. Rebusan Daun Tempuyung
Tempuyung kaya kalium, flavonoid, dan inositol yang efektif membantu menurunkan kolesterol jahat. Tanaman liar ini sering dijadikan obat tradisional untuk hipertensi dan kolesterol tinggi.
Perlu dicatat, konsumsilah minuman-minuman di atas dengan sedikit atau tanpa gula. Hal ini bukan tanpa alasan, ketika mengonsumsi gula berlebihan justru detikers akan menghadapi masalah baru berupa tingginya gula darah dalam tubuh.
Menurut para ahli, kunci utama menekan kolesterol ada di pengendalian diri, porsi makan yang seimbang, dan gaya hidup sehat. Jangan lupa minuman-minuman alami yang telah dijelaskan tadi bisa menjadi salah satu cara yang menyehatkan setelah makan daging. Selamat mencoba!
(des/des)