Cabe atau cabai menjadi salah satu komoditas yang sering dikonsumsi. Maka tidak ada salahnya jika menanam cabai di rumah. Selain untuk mencukupi kebutuhan, hal ini juga bisa menjadi kepuasan tersendiri.
Detikers mungkin pernah menanam cabai dari biji namun tak bisa tumbuh dengan baik. Cara menanam cabai dari biji memang tidak bisa sembarangan, tetapi butuh beberapa proses yang harus dilewati.
Berikut ini adalah sejumlah tahapan menanam cabai dari biji menggunakan media polybag yang benar, mulai dari pemilihan benih, persiapan lahan, penanaman, hingga pascapanen.
1. Menyiapkan Benih
Berdasarkan buku Budidaya Cabe di Perkotaan: Sebuah Panduan Teknis terbitan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta, langkah pertama sebelum menanam adalah menyiapkan benih yang baik. Benih yang baik diperoleh dari buah cabai yang sempurna.
Jika sebelumnya sudah memiliki tanaman cabai, pilih cabai dari tanaman induk yang sehat, kuat, dan bebas dari hama maupun penyakit. Petik cabai yang masak pohon, lalu simpan selama 3-4 hari.
Potonglah buah secara membujur, pilih biji di bagian tengah dan buang biji di bagian pangkal dan ujung. Biji lalu direndam dalam air bersih, buang biji yang mengambang karena kualitasnya jelek.
Keringkan biji dengan cara diangin-anginkan, jangan langsung terkena sinar matahari. Atau gunakan ruang pengering bersuhu sekitar 34°C selama 5-6 hari hingga kadar air mencapai 10%. Setelah kering, buang biji hampa, rusak, atau berwarna hitam dan coklat.
(bai/sun)